Sementara itu, ayah korban, Nyanyang Haris Pratamura, menyesalkan insiden tersebut.
Menurut Nyanyang, lantaran anaknya mengidolai Satria Mahathir, dirinya mengizinkan RT pergi ke acara itu, apalagi kafenya dekat dengan rumah.
“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malah dia dipukuli,” terangnya.
Baca juga: Menantu yang Aniaya Mertua di Sikka Ditetapkan Tersangka
Nyanyang menuturkan, berdasarkan keterangan anaknya, penganiayaan bermula dari senggolan. Namun, tanpa ada penjelasan, Satria dan beberapa temannya langsung menganiaya RT.
“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apa pun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke Batam untuk bertemu penggemarnya,” tandasnya.
Dia pun berharap agar peristiwa serupa tak terjadi lagi.
Baca juga: Aniaya Remaja hingga Tewas, Anak Ketua DPRD Ambon Dituntut 6 Tahun Penjara
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hadi Maulana | Editor: Pythag Kurniati), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.