Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Ketiga Capres, Purnawirawan Polri Beri Masukan soal Keamanan kepada TKN Prabowo-Gibran

Kompas.com - 05/01/2024, 22:12 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 SEMARANG, KOMPAS.com - Debat ketiga calon presiden (capres) bertema "Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik" akan dihelat, Minggu (7/1/2024).

Mempersiapkan hal itu, dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mendapat masukan dari pensiunan polisi.

Wakil Ketua TKN 02, Condro Kirono menilai, masukan dari purnawirawan ini tepat dengan tema debat kali ini.

Hal itu disampaikan usai peluncuran Food Truck Gemoy di Kantor TKD Jateng, di Jalan dr Cipto, Kota Semarang, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Ponsel Digunakan Anak Komentari Prabowo-Gibran, ASN di Ngawi Diperiksa Bawaslu

"(Persiapan debat) itu sudah disiapkan dewan pakar TKN. Kemudian, debatnya kan hari Minggu ya, khususnya di bidang keamanan, nanti purnawirawan dari Polri juga akan hadir di sana, (memberi masukan) sudah, di dewan pakar sudah," ujar Condro kepada wartawan.

Untuk diketahui, debat capres dan cawapres dibagi dalam lima kali momen debat.

Disiarkan di sejumlah stasiun televisi nasional dengan total durasi 150 menit, sesi debat mencakup enam segmen selama 120 menit dengan iklan.

Debat ketiga akan digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (7/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB dengan durasi 120 menit.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya melakukan kampanye jemput bola dengan meluncurkan Food Truck Gemoy yang membawa 100 porsi makan siang hingga susu gratis.

Rencananya, program ini akan berlanjut hingga kota/kabuoaten lainnya di Jateng. Kemudian, disusul 1.000 kota/kabupaten di Indonesia.

"Saya harapkan program ini betul-betul program yang diinisiasi Pak Prabowo dan Mas Gibran dirasakan manfaatnya langsung oleh generasi muda, karena memang kita ingin menciptakan generasi muda terbaik untuk bisa mencapai Indonesia emas," kata Ketua TKD Jateng, Kukrit SW.

Baca juga: Menilik Keunikan Budaya Tionghoa dalam Rupa Muka Pecinan Semarang

Melihat besarnya jumlah pemilih pemula, program ini sengaja diadakan untuk menyasar kaum milenial dan pemilih pemula.

Pihaknya akan mendatangkan food truck itu ke panti asuhan, hingga perguruan tinggi.

"Sasarannya adalah panti-panti asuhan. Kemudian 53 persen pemilih milenial di Jateng, pemilih milenial ini kan maunya kreativitas, minum susu, makan, main, bekerja di situ dengan wifi gratis, nanti di seputaran ini akan wifi gratis. Nanti ke kampus-kampus. Ini pematik, nanti yang lain akan mengikuti. (Berikutnya) kita mau ke Solo, Purwokerto, Banyumas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com