LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kabupaten Ngada disebut sebagai salah satu daerah di NTT yang berpotensi dilanda berbagai bencan alam.
“Wilayah Kabupaten Ngada salah satu daerah yang berpotensi bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, gas beracun, tanah longsor, banjir, dan non bencana alam seperti kebakaran hutan dan rumpun bambu,” kata Kapolres Ngada AKBP Padmo dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/1/2023).
Menurut dia, kelompok yang memiliki risiko tinggi terdampak bencana alam, yaitu kaum perempuan, jompo, dan anak-anak.
Baca juga: Bocah 10 Tahun di Ngada Meninggal Terkena Ledakan Meriam Bambu, Sempat Dirawat di RS, tapi...
"Kelompok ini harus mendapat prioritas untuk dilindungi, minimal mereka memahami dan mampu mengetahui prinsip penyelamatan diri ketika terjadi bencana," tegasnya.
Ia mengungkapkan, Kepolisian Resor Ngada bersama Kodim 1625/Ngada dan Instansi terkait di Kabupaten Ngada telah melaksanakan apel gelar pasukan di Bajawa, Kabupaten Ngada-NTT, Kamis (4/1/2023).
Apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kabupaten Ngada yang sebagian besar wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
"Apel siaga bencana ini sebagai wujud kesiapsiagaan kita dalam antisipasi apabila terjadinya bencana alam, terlebih khususnya pada masa Pemilu 2024," tegasnya.
"Bencana memang tidak dapat kita tolak, akan tetapi bagaimana kita dapat meminimalisir terjadinya bencana dan dampak dari bencana itu sendiri," katanya.
Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan dalam Kasus Rebutan 11 Bidang Tanah di Ngada NTT Ditangkap
Ia pun mengajak semua untuk bersatu padu dan bekerja sama untuk menyosialisasikan, memberikan edukasi dan pelatihan mitigasi bencana kepada para pemangku kepentingan.
"Pendekatan psikologis dan traumatis pasca-bencana disiapkan, kegiatan dapur umum dan sebagainya perlu dilakukan persiapan dan kesiapansiagaan. Semua itu menjadi tanggung jawab semua pihak,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.