Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Kencang dan Hujan, Puluhan Rumah di Purworejo Porak Poranda

Kompas.com - 04/01/2024, 18:14 WIB
Bayu Apriliano,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Angin kencang dan hujan lebat selama dua hari membawa bencana bagi puluhan jiwa warga di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pasalnya, Angin kencang dan hujan lebat kali ini memporak porandakan rumah-rumah penduduk. Tak hanya itu, aliran listrik di sejumlah daerah juga sempat padam.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Hariyono, hasil pendataan dan penanganan menunjukkan dampak yang cukup signifikan. Sebanyak 19 titik di Kecamatan Banyuurip, Purwodadi, Kutoarjo, Bayan, Kemiri, dan Butuh, terdampak.

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Terjang Gunungkidul, 92 Lokasi Terdampak

Sebanyak 21 rumah tertimpa pohon roboh, mengakibatkan kerugian materi yang cukup serius.

"Akibat Hujan dan angin pada Rabu-Kamis, (3-4/1/2024) berakibat cukup luas, hasil pendataan dan penaganan oleh BPBD, dibantu TNI, Polri, relawan dan unsur masyarakat, ada 19 titik, dengan 21 rumah tertimpa pohon roboh," kata Hariyono, Kamis (4/1/2024).

BPBD telah mengambil langkah-langkah darurat, meliputi penilaian situasi (asesmen) dan membuka akses jalan yang terhambat pohon tumbang.

Baca juga: Angin Kencang Robohkan Rumah Warga Gunungkidul

 

BPBD juga melibatkan masyarakat dalam kerja bakti membersihkan material kayu yang merusak rumah-rumah warga.

Selain membersihkan material, BPBD bersama Kepala Dinas Sosial, PMI, Baznas, dan BPD desa setempat juga memberikan bantuan kepada para korban.

Bantuan logistik juga diberikan kepada rumah-rumah yang terdampak, dengan kategori ringan, sedang, dan berat.

"Ibu Bupati Purworejo memimpin langsung kegiatan pemberian bantuan pada hari ini. Meskipun cuaca tidak bersahabat, kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal untuk membantu warga yang terdampak," kata Hariyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com