Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

926 Warga Karya Bumi Jayapura Mengungsi Pascakerusuhan yang Menghanguskan 8 Rumah

Kompas.com - 03/01/2024, 16:46 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Ratusan warga Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, masih mengungsi di tiga kampung terdekat pascakerusuhan yang menghanguskan delapan bangunan rumah.

"Kita dapat data dari tempat pengungsian, jumlah total ada 926 jiwa, itu terbagi di tiga pengungsian, di antaranya Belum Jaya 1 sebanyak 286 jiwa, di Nimbo 2 itu 58 jiwa, sementara di Nimbokrang 582 jiwa," ujar Kepala Kampung Karya Bumi Muryani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (3/1/2024).

Kerusuhan terjadi pada Senin (1/1/2024) setelah sekelompok orang mabuk mengeroyok seorang anggota TNI Sertu AD. Perlawanan yang diberikan Sertu AD menyebabkan DB, salah satu pelaku pengeroyokan tewas akibat luka senjata tajam.

Baca juga: Ricuh akibat Warga Mabuk Serang Anggota TNI, 8 Bangunan di Jayapura Dibakar Massa

Tidak terima DB tewas, keluarga korban melakukan aksi anarkis dengan membakar delapan bangunan di Kampung Karya Bumi dan merusak belasan kendaraan bermotor.

Menurut Muryani, saat ini kondisi Kampung Karya Bumi tidak kosong, ada beberapa warga yang memilih tidak mengungsi untuk menjaga kampung.

"Di Karya Bumi tidak kosong, kita penduduk di angka 1.215 jiwa. Pagi tadi atas anjuran Kapolres diminta laki-laki yang muda-muda bisa kembali ke kampung, cuma jumlahnya kita belum tahu pasti," kata dia.

Baca juga: Pangdam Cenderawasih Sebut KNPB Dalang Kerusuhan di Jayapura, Menyusup Saat Jenazah Lukas Enembe Diarak

Ia pun menyebut bahwa saat ini warganya yang mengungsi membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

"Untuk sementara kebutuhan paling mendesak bahan makanan, mulai tadi pagi ada bantuan dari Yonif 751, katanya masih ada lagi yang mau kasih," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Penyebab Keracunan Massal di Brebes Terungkap, Makanan Basi?

Regional
Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Nelayan di NTT Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Panjat Pohon Bakau

Regional
Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Kantor Dinas Perkim Majene Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

2 Pasangan Pengungsi Rohingya Menikah di Kamp Pengungsian Aceh Barat

Regional
Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur akibat Sopir Ugal-ugalan

Regional
Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan di Bandungan Hari Ini, Pelayat Berdatangan

Regional
Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Festival Lampion 23 Mei di Borobudur: Jadwal Pembelian Tiket, Harga, dan Lokasi Penerbangan

Regional
PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

PKS Rekomendasikan Wali Kota Depok dan Haru Suandharu Maju Pilkada Jabar

Regional
Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Kriteria Sosok Ideal Bupati di Banyumas Raya Menurut Akademisi Unsoed

Regional
Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Jelang Idul Adha, Harga Kebutuhan Pokok dan Sayuran di Kebumen Naik

Regional
9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

9 Rumah Terbakar di Bantaran Rel Solo, BI Ganti Sebagian Uang yang Hangus

Regional
Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Sukoharjo, Tak Ada Tanda Penganiayaan

Regional
Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Korban Banjir Lahar di Sumbar Butuh Genset hingga Pompa Air

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Timur Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com