Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 4 Terminal di Jawa, Jokowi: "Image" Preman Harus Hilang

Kompas.com - 02/01/2024, 13:16 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Presiden Joko Widodo mengapresiasi telah selesainya pembangunan empat terminal penumpang tipe A di Pulau Jawa.

Keempat terminal tersebut yaitu Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.

Presiden meyakini keempat terminal tersebut akan memberikan dukungan sarana dan prasarana transportasi, serta meningkatkan konektivitas antarkota, kabupaten, hingga provinsi.

Selain itu, pembangunan terminal ini juga diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah tersebut.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Tipe A Purworejo, Telan Anggaran Rp 30 Miliar

“Kalau dulu yang namanya terminal bus image nya adalah preman, ini sudah harus hilang karena bus adalah tempat pelayanan juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi, UMKM harus semuanya terlibat didalamnya,” ujar Presiden dalam sambutannya pada peresmian terminal di Terminal Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2023).

Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar pembangunan terminal tidak hanya dilakukan di daerah Jawa saja, tetapi juga di daerah lain di Tanah Air. Menurut Presiden, hal tersebut dilakukan agar setiap terminal penumpang memiliki standar pelayanan dan fasilitas yang sama.

“Saya minta Pak Menteri Perhubungan di kota-kota yang lain juga mulai dilihat agar terminalnya yang bagus tidak hanya di Purworejo, tidak hanya di Wonosobo saja, tidak hanya di Blitar, tidak hanya di Madiun saja, tetapi di semua kota di seluruh Tanah Air ini semuanya memiliki standar yang sama,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menjelaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendukung transportasi massal tidaklah mudah.

Namun demikian, Jokowi memandang, ke depan transportasi massal akan dapat membangun konektivitas antar-daerah.

Baca juga: Di Pasar Tradisional Purworejo, Jokowi Cek Harga, Iriana Belanja Sayur

“Meskipun banyak pro dan kontra misalnya pembangunan kereta cepat, tetapi antarkota di Jawa ini nanti pada suatu saat kotanya akan sambung menjadi aglomerasi yang mau tidak mau kalau transportasi massalnya tidak terbangun, kita akan stuck, macet dan bisa terjadi kalau itu tidak kita bangun, misalnya di Jakarta keluar dari rumah mau ke jalan sudah mentok macet,” tambahnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Wali Kota Madiun Maidi, dan Wali Kota Blitar Santoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com