Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perahu di Perairan Gili Lombok Tabrakan Saat Tahun Baru,1 Orang Meninggal

Kompas.com - 01/01/2024, 18:19 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

LOMBOK UTARA, KOMPAS.com- Dua perahu boat di perairan Gili Meno, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat kecelakaan laut dengan bertabrakan saat malam pergantian tahun baru, Senin (1/1/2024) dini hari.

Akibat insiden tersebut, satu orang atas nama MA (35) asal Gili Meno, Lombok Utara dikabarkan meninggal dunia dengan ditemukan sedalam 35 meter.

"Ditemukan di kedalaman 35 meter pada pukul 09.08 Wita," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Boat Menewaskan Wisatawan Asal Jerman di Nusa Penida Bali

Disampaikan Wahyu, jarak penemuan korban yang merupakan salah satu juru kemudi perahu itu sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

"Korban merupakan juru mudi dari salah satu perahu yang bertabrakan itu," kata Wahyu.

Menurut informasi yang diterima, perahu korban memuat 2 orang penumpang warga negara asing (WNA).

Beruntung, kedua WNA tersebut berhasil selamat dan telah mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Laka Laut, Speed Boat Rombongan Bupati Morowali Sulteng Terbalik, Seluruh Korban Selamat

Terpisah, Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro juga membenarkan peristiwa tersebut yang melibatkan laka laut antara speed boat bertuliskan "Wong Gili" dengan slow boat.

"Kecelakaan tersebut terjadi antara speed boat bertuliskan Wong Gili dengan slow boat," terang Didik.

Disampaikan Didik, kedua boat tersebut sama- sama dari arah Gili Trawangan akan  menuju ke arah Gili Meno.

Slow boat dengan kapten  MA dan angkerman atas nama AP tersebut membawa dua orang  penumpang warga negara asing  (WNA) SL seorang perempuan asal Inggris bersama pasangannya, O laki laki asal Turki.

"Kapten boat Wong Gili yang dikemudian oleh S, setibanya di pertengahan perairan selat antara Gili Trawangan dan Gili Meno terjadilah kecelakaan," kata Didik.

Didik mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang  memiliki maupun menggunakan jasa pelayanan boat agar tidak membawa penumpang atau melakukan penyeberangan pada malam hari.

Selain itu, setiap kapal atau boat dilengkapi dengan lampu isyarat atau lampu penerangan dan setiap nahkoda maupun penumpang wajib menggunakan pelampung demi keamanan dan keselamatan kita semua.

“Saya sudah mengimbau sebelumnya dan Itu semua guna mengantisipasi hal - hal yang tidak kita inginkan bersama," kata Didik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com