Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Pemuda di Kupang Keroyok Polisi, Tak Terima Ditegur Saat Geber Motor

Kompas.com - 30/12/2023, 17:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota Kepolisian Resor (Polres) Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial FSJ (42), babak belur dianiaya sejumlah pria.

FSJ yang tak terima dan melaporkan kejadian itu ke Markas Polres Kupang Kota, dengan laporan polisi Nomor LP/B/1144/XII/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Anggota Ormas Pelaku Pengeroyokan Polisi di Bandung Ditangkap, Sempat Kabur ke Cianjur

"Berdasarkan laporan itu, tim Jatanras Polresta Kupang Kota berhasil membekuk seorang tersangka berinisial IM (20)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kupang Kota Inspektur Dua (Ipda) Florensi Ibrahim Lapuisaly, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (30/12/2023).

Kronologi

Kasus itu bermula saat korban FJS sedang berada di rumahnya di Jalan Oe Ekam Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Korban mendengar suara bising dari sekelompok pengendara sepeda motor RX King.

Para pemuda itu menggeber sepeda motor mereka yang menggunakan knalpot racing.

FSJ langsung keluar dari rumahnya dan menahan salah satu pengendara motor RX King.

"Saat itulah tiba-tiba sekitar sepuluh orang teman pengendara motor yang ditahan mendekati korban," kata Florensi.

Baca juga: Mayat Pemuda Bersimbah Darah di Semarang Ternyata Korban Pengeroyokan 15 Orang

Dikeroyok

Karena terdesak, FJS sempat melepaskan tembakan peringatan.

Namun, situasi berubah ketika salah satu dari para pemuda itu merangkul korban.

Para pemuda itu lalu mengeroyok korban dengan cara memukul di bagian wajah dan kepala. Mereka juga menendang korban berulang kali.

Baca juga: Sadisnya Pengeroyokan Pengurus KAMMI oleh Anggota TNI: Dihajar Tanpa Ampun hingga Diancam Dibunuh

Korban lalu menghindar dan mendatangi Markas Polres Kupang Kota. Setelah menerima laporan, polisi lalu bergegas memburu para pelaku.

Pelaku IM berhasil di kediamannya dini hari tadi. Sedangkan pelaku lainnya masih diburu polisi.

"Pelaku IM telah ditetapkan tersangka dan ditahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com