Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ulama Aceh untuk Presiden Jokowi soal Penanganan Rohingya

Kompas.com - 30/12/2023, 17:29 WIB
Zuhri Noviandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H Faisal Ali, menyampaikan pesan khusus utuk Presiden Joko Widodo, terkait penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.

“Saya salah satu pendukug Bapak (Jokowi), dua periode saya berkomitmen untuk mendukung Bapak. Kesempatan ini saya gunakan untuk berharap kepada Bapak Presiden Joko Widodo, untuk menyelesaikan kasus Rohingya ini oleh pemerintah pusat secepatnya,” kata Tgk Faisal Ali atau disapa Lem Faisal saat mengunjungi pengungsi Rohingya di gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Menyoal Pengusiran Pengungsi Rohingya oleh Mahasiswa di Aceh, Sisakan Trauma dan Ketakutan

Lem Faisal sangat berharap Jokowi bisa menyelesaikan semua permasalahan Rohingya di Aceh yang kini menjadi perhatian masyarakat.

“Jangan kasih ini kepada pemerintah di luar tanggung jawab Bapak,” katanya.

Lem menilai, belum ada aksi apa pun terkait penanganan Rohingya di Aceh

“Selana ini belum ada aksi apa pun terhadap penanganan Rohingya ini, maka ini lah harapan saya dari lubuk hati paling dalam, saya sangat berharap kepada Bapak Presiden untuk menuntaskan kasus Rohingya yang ada di Aceh ini,” ungkapnya.

Baca juga: BEM UIN Ar-Raniry dan Unsyiah Pastikan Tak Ikut Pemindahan Paksa Pengungsi Rohingya

Saat berkunjung ke gedung BMA, selain menyerahkan bantuan berupa makanan dan air mineral, Lem Faisal juga turut berbincang dengan salah seorang pengungsi tersebut.

Bahkan, Lem ikut mendengarkan langsung lantunan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh seorang anak di sana.

Alhamdulillah, kami diberikan rezeki oleh Allah SWT, kami berbagi dalam konteks kemanusiaan. Dalam rangka melihat mereka (rohingya) yang sudah beberapa hari di tempat ini (gedung BMA),” kata Lem Faisal kepada awak media.

Lem meminta, pemerintah pusat tidak memberikan tanggung jawab kepada daerah atau masyarakat Aceh. Sebab, masyarakat hanya membantu sementara.

“Itu yang kita tuntut selama ini, bahwa pemerintah pusat harus bersikap terserah sikap apa diambil, tetapi itu sikap pemerintah bukan sikap masyarakat, bukan sikap tokoh politik, bukan sikap partai politik, tapi sikap pemerintah yang kita butuhkan saat ini. Selama ini kita lihat belum ada sikap konkret dari pemerintah pusat dalam menangani Rohingya,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com