Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Alam Gumuk Reco di Semarang: Daya Tarik, Wahana, dan Jam Buka

Kompas.com - 28/12/2023, 21:17 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wisata alam Gumuk Reco terletak di Jalan Kenongo, Sepakung, Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah.

Wisata alam Gumuk Reco memiliki destinasi wisata ekstrem yang cocok bagi penyuka petualangan.

Tempat wisata yang berada di area pegunungan tersebut banyak diminati wisatawan.

Wisata Alam Gumuk Reco

Daya Tarik Wisata Alam Gumuk Reco

Lokasi Wisata Alam Gumuk Reco berada d lereng Gunung Telomoyo dengan suasana sejuk dan menyegarkan.

Kawasan wisata juga memiliki pemandangan indah Gunung Merbabu, area persawahan yang hijau, tebing, perbukitan yang hijau, dan pepohonan rindang di sekitarnya.

Selain keindahan alamnya, Wisata Alam Gumuk Reco terkenal dengan wahana wisata ekstremnya yang cocok untuk pengunjung yang memiliki jiwa petualangan.

Adapun beberapa wahana Wisata Alam Gumuk Reco, antara lain:

  • Ondo Langit

Wisata Alam Gumuk Reco menawarkan wahana ekstrem yang bernama ondo langit, yang dalam bahasa Jawa ondo berarti tangga.

Baca juga: Bukit Senyum, Wisata Alam Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ondo langit merupakan wahana yang berupa sebuah tangga yang berada di pinggiran tebing.

Pengunjung dapat berjalan di atas tangga tersebut dengan perlengkapan keamanan yang telah disediakan oleh pengelola.

  • Ayunan Langit

Ayunan langit memiliki ketinggian sekitar 800 meter. Pengunjung yang ingin naik wahana ini akan diberi pengaman

  • Jembatan

Pengunjung dapat melewati jembatan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 17 meter.

Objek wisata Gumuk Reco, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). Berbagai wahana seperti panjat tebing, jembatan gantung, ayunan, dan lokasi swafoto menjadi daya tarik lokasi wisata ini.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Objek wisata Gumuk Reco, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (30/5/2019). Berbagai wahana seperti panjat tebing, jembatan gantung, ayunan, dan lokasi swafoto menjadi daya tarik lokasi wisata ini.

Jembatan tersebut akan menuju rumah pohon yang berada di tepi jurang dengan ketinggian 300 meter.

Menyeberang jembatan cukup memacu adrenalin karena pengunjung dalam melihat jurang yang membuat nyali ciut.

Harga Tiket Masuk Wisata Alam Gumuk Reco

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Wisata Alam Gumuk Reco akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000.

Pengunjung yang ingin menikmati sejumlah wahana akan dikenakan biaya tambahan berkisar Rp 10.000, seperti ayunan langit dan jembatan kepompong.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Alam Sevillage Puncak, Ada Paket Terusan

Jam Buka Wisata Alam Gumuk Reco

Wisata Alam Gumuk Reco mulai buka pada pukul 08.00-17.00 WIB setiap hari.

Pengunjung disarankan untuk datang pada pagi hari saat cuaca tidak terik. Pada sore hari biasanya akan turun hujan sehingga membuat liburan kurang nyaman.

Selain itu, penerangan juga kurang memadai.

Rute Wisata Alam Gumuk Reco

Jarak tempuh Wisata Alam Gumuk Reco dari Kota Semarang sekitar 54 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.

Perjalanan akan melalui Jalan Tol Tanjungmas-Srondol, Jalan Tol Tambalang-Ungaran, Tol Semarang-Solo, Jalan Pangeran Mertokusumo, dan Jalan Raya Salatiga Muncul.

Untuk mencapai wilayah Sepakung, pengunjung harus berhati-hati karena jalurnya sangat menantang.

Wisatawan berfoto di wahana wisata alam Ondo Langit Bukit Gumuk Reco, Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019). Wahana lintasan jembatan sepanjang 25 meter di pinggir tebing dengan ketinggian 25 meter dari permukaan tanah itu dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sido Dadi bersama Kelompok Sadar Wisata Desa Sepakung yang diharapkan mampu menarik wisatawan dalam maupun luar Kabupaten Semarang.ANTARA FOTO/AJI STYAWAN Wisatawan berfoto di wahana wisata alam Ondo Langit Bukit Gumuk Reco, Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/2/2019). Wahana lintasan jembatan sepanjang 25 meter di pinggir tebing dengan ketinggian 25 meter dari permukaan tanah itu dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sido Dadi bersama Kelompok Sadar Wisata Desa Sepakung yang diharapkan mampu menarik wisatawan dalam maupun luar Kabupaten Semarang.

Akses perjalanan akan melalui tanjakan yang sangat tajam. Pengendara harus berhati-hati melalui jalur tersebut.

Perjalanan yang penuh rasa was-was akan terbayar setelah sampai di Sepakung. Pemandangan di wilayah tersebut sangat indah dengan hamparan sawah berbukit.

Pemandangan tambah menarik dengan rumah kayu di area persawahan.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com dan visitjawatengah.jatengprov.go.id

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com