Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Banjir di Rokan Hulu: Tidur Tak Nyenyak Takut Air Naik

Kompas.com - 28/12/2023, 16:02 WIB
Idon Tanjung,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Bencana banjir di permukiman warga Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, memasuki hari kedua, Kamis (28/12/2023).

Warga yang terdampak banjir di Desa Talikumain masih banyak yang bertahan di rumahnya. Sebab, sebagian besar rumah warga merupakan rumah panggung dan belum terjangkau air.

Sedangkan, rumah-rumah yang rata dengan tanah, penghuninya sudah mengungsi ke rumah keluarganya.

Salah seorang warga Desa Talikumain yang terkena banjir, Dermawansyah (29) mengaku tidurnya tidak nyenyak karena takut air naik.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Rendam 2.644 Rumah, Ketinggian Capai 2,5 Meter

"Saya sama kakak masih bertahan di rumah. Kami tidur di lantai dua. Tapi, tidur tak nyenyak karena takut air naik," cerita Dermawansyah saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Dia menyebut, kondisi banjir saat ini sudah surut sekitar 60 sentimeter. Namun, tinggi genangan air di dalam rumahnya, yakni lantai satu masih sekitar 1 meter.

Baca juga: Gubri Serahkan SK PPPK Fungsional kepada 660 Guru di Rokan Hulu

"Kemarin tinggi banjir di dalam rumah hampir 2 meter. Untung hari ini sudah surut. Sekarang sekitar 1 meter," sebut Dermawansyah.

Dia mengatakan, banjir di tempat tinggalnya akibat luapan Sungai Batang Sosa. Kemudian, ditambah curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari ini.

Banjir mulai melanda kediamannya pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Menurutnya, ada sekitar 200 rumah warga yang terdampak banjir di Desa Talikumain.

Sebelum air masuk ke rumah, kata Dermawansyah, semua peralatan rumah tangga dinaikkan ke lantai dua.

"Barang-barang di rumah sudah diamankan di lantai dua," ujar Dermawansyah.

"Tapi, warga yang rumahnya rendah, sudah mengungsi ke rumah saudaranya," imbuhnya.

Saat ditanya soal makan, kata dia, masih bisa memasak di lantai dua.

"Kami masak pakai kompor gas di lantai dua. Cuma untuk beli bahan masaknya harus keluar dulu. Jalan kaki sejauh 500 meter mengarungi banjir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com