Sempat Lupa Pancasila, Pemuda Banyuwangi Disoraki, Jokowi: Jangan Ditertawai Loh

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menegur warga Banyuwangi, Jawa Timur, saat berada di Lapangan Maron Genteng, Rabu (27/12/2023).

Jokowi mengingatkan kepada masyarakat yang hadir agar tidak menanggapi berlebihan saat ada yang keliru menyebutkan isi dari Pancasila.

"Penjenengan nggeh (saudara ya), kalau pas di sini disuruh hafalin Pancasila keliru, jangan ditertawai loh," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Jokowi Bagikan 2 Sepeda Saat Perayaan Natal Nasional di Surabaya

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak tertawa. Terlebih saat ada yang diminta tampil menghafal Pancasila di depan para pejabat.

"Belum tentu bapak ibu maju di sini juga bisa. Waktu duduk bisa, waktu dekat dengan saya ilang semuanya," ujar Jokowi di depan masyarakat penerima program TORA (Tanah Obyek Reforma Agraria) di Banyuwangi.

Jokowi menegur demikian karena ada salah satu pemuda Banyuwangi, bernama Juventus Trigamatama, yang diminta Jokowi maju ke depan.

Baca juga: Hadiri Perayaan Natal Nasional di Surabaya, Jokowi: Jaga Toleransi Jelang Pemilu

Saat itu Jokowi meminta kepada Juventus, naik ke atas panggung bersebelahan dengan dirinya dan membacakan isi Pancasila.

Pada awalnya memang terlihat lancar. Sila pertama dibacakan secara jelas. Namun pada pembacaan sila kedua, Juventus grogi. Ia sempat berhenti sejenak sembari menghafal.

Saat momentum berhenti itu, warga yang berada di Lapangan Maron Genteng langsung menyoraki Juventus. Beberapa di antaranya ada yang tertawa.

Hingga beberapa detik kemudian baru Juventus bisa menjawab lengkap sila kedua sampai sila kelima dengan lancar dan lugas.

Setelah berhasil menjawab pertanyaan dari Presiden itu, Juventus langsung diberikan kesempatan mengambil sepeda.

Saat itulah Jokowi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak tertawa. Terlebih saat tampil menghafal Pancasila di depan para pejabat.

"Ini tadi Juventus hampir hilang semuanya loh. Hampir, tapi bisa konsentrasi lagi," ujar Jokowi.