Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi M 4,4 Guncang Malaka NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kompas.com - 26/12/2023, 19:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (26/12/2023) malam.

Sejumlah warga setempat, lari berhamburan keluar rumah karena getaran gempa yang cukup kuat.

Baca juga: Gempa M 3,1 Guncang Purwakarta, Belum Ada Laporan Kerusakan

"Kami di rumah sempat kaget dan lari keluar rumah," kata Yosman Seran, warga Betun, Malaka, kepada Kompas.com, Selasa malam.

Meski begitu, lanjut Yosman, kondisi rumah dan bangunan lainnya tidak mengalami kerusakan akibat gempa itu.

Hal yang sama juga dirasakan warga lainnya Bojes Seran.

"Durasi gempa tidak terlalu lama," ungkap Bojes.

Baca juga: Mengenang 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh 2004...

Bojes mengaku, saat kejadian gempa, dirinya sedang berada di Kota Betun, ibu kota Kabupaten Malaka.

"Tadi saya di Betun. Getaran gempa lumayan keras. Warga kaget saja dan lari keluar dari rumah untuk melihat situasi gempa," kata dia.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9.66 derajat Lintang Selatan dan 124.89 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 kilometer arah barat daya Malaka pada kedalaman 10 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," ujar dia.

Menurutnya, dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Malaka III MMI.

"Getaran dirasakan nyata oleh beberapa orang seperti ada truk berlalu," kata dia.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Gempa ini berdasarkan hasil pemodelan, tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 19:34 WITA, hasil monitoring BMKG belum adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com