Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemetaan Tim Anies-Muhaimin Kejar 48 Persen Suara di Jateng

Kompas.com - 26/12/2023, 09:02 WIB
Dian Ade Permana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) Jawa Tengah, Sukirman, menargetkan pasangan tersebut meraih 48 persen suara dalam Pemilu Presiden 2024.

Menurut Sukirman, target kemenangan tersebut bukan asal target.

"Kita sudah ada hitungan matematis untuk meraih keunggulan, ya itu istilahnya target sementara, syukur bisa bertambah," jelasnya, Selasa (26/12/2023).

"Jika di Jawa Tengah mencapai angka sesuai target tersebut, maka Amin bisa mencapai putaran kedua di Pilpres," ucap Sukirman.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Al Falahiyyah Mlangi, Anies: Dapat Doa dari Nyai

Hitungan matematis tersebut, berkaca pada perolehan suara Sudirman Said-Ida Fauziyah pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018 yang mencapai 41,2 persen.

"Jadi ada daerah yang memang menjadi basis, ada yang harus kita push. Kita maksimalkan perangkat struktur partai, laskar santri, jaringan perempuan nahdliyin, dan ada juga relawan, jadi itu memang target terkalkulasi," paparnya.

Baca juga: Teriakan Anies Presiden Menggema saat Anies Kunjungi Ponpes Al Wahdah di Lasem Rembang

Menurut Sukirman, daerah yang akan digenjot sudah dipetakan.

"Kita push di Pantura, dari barat sampai timur, termasuk Kedu. Lalu di Banyumas Raya juga dimaksimalkan," bebernya.

"Sementara di Wonogiri dan Solo Raya, kita memang agak longgar, tapi ada teman-teman PKS yang sudah berkolaborasi, jadi bisa juga jadi sumber suara," kata Sukirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com