Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penumpang Bus Pramuka yang Terguling di Kiarapayung: Kami Teriak Istigfar

Kompas.com - 25/12/2023, 06:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUMEDANG, KOMPAS.com- Sebuah bus yang memuat rombongan anggota Pramuka terguling di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sukasari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (24/12/2023).

Akibatnya sejumlah siswa terluka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bud bernomor polisi AA 1631 ED tersebut membawa anggota Pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1, 2, dan 3 Kabupaten Ciamis.

Rombongan baru usai mengikuti Kemah Bakti Harmoni beragama yang digelar Kantor Kementerian Agama Jawa Barat dari Jumat sampai Minggu.

Baca juga: PO Vido Trans Nusa Kembali Luncurkan 6 Unit Bus Baru

Penuturan korban

Salah seorang siswa bernama Zahran Ahmad Fadilah (16) mengungkapkan bagaimana bus tersebut terguling di jalanan.

Mulanya bus menaikkan barang dan penumpang. Dia sendiri duduk di barian kursi kiri.

Namun bus tersebut gagal naik saat berjalan.

Baca juga: PO Bus Disarankan Tiru Kereta Api untuk Kemanan Barang Penumpang

"Mundur sekitar 50 meter, dibelokkan ke tebing ada kayu, lalu terguling," katanya, Minggu (24/12/2023) seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Saat itu semua penumpang yang berada di dalam bus panik dan ketakutan.

"Panik dan pasrah, teriak-teriak istigfar, tak ada yang loncat, pintu tertutup," kata dia.

Menurutnya, ada sepuluh anggota Pramuka yang terluka. Tiga di antaranya mengalami luka serius dan dievakuasi ke RS AMC Cileunyi.

Baca juga: Kasus Pencurian di Bus Rosalia Indah, YLKI: Manajemen PO Harus Ganti Rugi

Evakuasi

Petugas Gakkum Satlantas Polres Sumedang Aipda Junjun Prayudi mengungkapkan, evakuasi bus berjalan sulit.

Apalagi hujan mengguyur Kiara Payung usai magrib.

Terdapat dua mobil derek yang didatangkan untuk proses evakuasi.

"(Evakuasi) Dihentikan dulu sementara hujan. Jika reda, evakuasi akan kembali dilanjutkan," katanya Minggu malam.

Sementara Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengungkapkan, masih memeriksa penyebab bus terguling.

Dugaan sementara lantaran bus tak kuat menanjak.

"Kami masih pemeriksaan, kami tanya bagaimana saksi-saksi," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hujan Deras di Kiara Payung Sumedang Persulit Proses Evakuasi Bus Pramuka Asal Ciamis yang Terguling


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com