Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar dan Atiqoh Bakal Menginap di Rumah Warga Solo, Minta Tak Ada yang Ditambahi

Kompas.com - 23/12/2023, 21:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bakal menginap di rumah warga Krajan, Kelurahan Kadipiro, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (23/12/2025), malam.

Ganjar yang akan didampingi isterinya Siti Atiqoh Supriyanti menginap di kediaman Bagus Prasetyo alumni SMK Negeri Jateng. Keduanya dijadwalkan tiba pukul 21.45 WIB.

Orangtua Bagus Prasetyo, Susilo, mengatakan pertama kali mendapatkan kabar langsung dari anaknya yang bekerja sebagai pegawai perusahaan pertambangan di Kalimantan. 

"Mendadak sekali, dibantu sama teman-teman relewan. Alhamdulillah bisa mewujudkan dan menerima kerawuhan Pak Ganjar rumah kami," kata Susilo, saat menunggu kedatangan Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Pakai Busana Adat Rote Ndao Saat Debat Cawapres, Ini Maknanya

Sebelum menginap, Ganjar dijadwalkan juga akan bercengkram dengan warga dan tetangga Susilo. 

Saat menginap ini, Ganjar dan Atikoh akan tidur di kamar yang setiap hari dipergunakan oleh keluarga Susilo. Tidak ada permintaan khusus yang diminta oleh Ganjar Pranowo. 

"Kebutuhannya cuma seperti yang ada di rumah, yang dipakai setiap hari, pakai kasur biasanya. Perlengkapan mandi itu Pak Ganjar bawa sendiri," katanya. 

"Yang lainnya cuma apa yang ada di sini tidak ditambah tidak dikurangi. Jadi seperti apa adanya, tidak ditambah atau tambahin lagi. Cuma dibersihkan," lanjutnya.

Baca juga: Cerita Nelayan Indramayu ke Ganjar, Dipalak Preman Laut Rp 3 Juta untuk Keamanan

Sebelumnya, rumah yang ditinggalkannya ini dalam keadaan akan roboh. Namun, karena anaknya bisa mendapatkan pekerja layak setelah lulus dari SMK Negeri Jateng sehingga bisa membantu perekonomian orangtua dan membangun rumah semi permanen. 

"Alhamdulillah sudah karyawan tetap dan setiap bulan dari awal sampai sekarang, insya Allah sampai nanti itu selalu memberi sebagian dari gaji dia untuk menafkahi saya dan ibunya ini juga menafkahi istrinya," katanya. 

Keterpilihan rumahnya menjadi lokasi menginapnya ini karena Bagus Prasetyo bersekolah di SMK Negeri Jateng pada 2014. Setelah lulus pada 2017, Bagus langsung bekerja. 

"Mengajukan, mendaftar, lalu tes dan lolos dan diterima pendidik selama tiga tahun. Alhamdulillah selama tiga tahun itu kami tidak dipungut biaya sepeser pun. Dan anak saya Bagus Prasetyo, diterima pada pekerja tambang batu bara sebagai mekanik alat berat," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com