Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Pakai Busana Adat Rote Ndao Saat Debat Cawapres, Ini Maknanya

Kompas.com - 23/12/2023, 07:55 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengenakan busana adat dari Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam debat calon Wakil Presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum, Jumat (22/12/2023) malam.

Tokoh masyarakat Desa Nusakdale, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nyongky Malelak mengaku bangga, busana adat mereka dikenakan oleh salah satu calon presiden.

Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Solo, Pendukung Ganjar-Mahfud Bersorak Tanggapi Debat

"Sebuah kebanggaan bagi kami oang Rote. Walau jauh di beranda terselatan, tapi pakaian kebesaran kami menjadi pilihan Mas Ganjar saat debat," kata Nyongky, kepada Kompas.com, Sabtu (23/12/2023) pagi.

Nyongky menyebutkan, busana yang dikenakan Ganjar tersebut disebut Badu Lote.

Busana itu, lanjut Nyongky, digunakan pada acara-acara adat, seperti perkawinan, acara hus (tarian berkuda), pemakaman orang mati dan acara adat lainnya.

"Baju digunakan dengan selimut atau dalam bahasa Rote disebut Lafa," kata Nyongky.

Baca juga: Filosofi Lengkap Baju Adat Madura Pesa’ yang Dipakai Mahfud MD dalam Debat Cawapres

Aksesori yang digunakan lanjut Nyongky yakni habas (kalung), penik (ikat pinggang) dan topi berbentuk antena (tiilangga).

Khusus untuk topi tiilangga, kata dia, menjadi ciri khas dari pakaian adat Rote yang menjadi pembeda dengan suku lainnya di NTT.

Topi ini memiliki bentuk runcing di bagian atas. Adanya bagian runcing pada topi ternyata bukan tanpa arti.

"Bagian tegak dan runcing ini seolah menggambarkan sifat orang Rote yang cenderung bertekad keras," kata dia.

Baca juga: Ditanya Cak Imin soal Tip Dapat Proyek Besar di Solo, Gibran: Saya Sering Dibantu Pak Ganjar

Topi ini dibuat dari bahan dasar daun lontar. Daun lontar kering ini dipercaya sebagai simbol kewibawaan dan simbol kepercayaan bagi kaum laki-laki Suku Rote.

Nyongky berharap, busana adat Rote Ndao semakin terkenal luas di Indonesia, sehingga bisa berdampak pada ekonomi warga.

"Semoga ini menjadi kebangkitan bagi dunia usaha mikro kecil menengah, khusus ibu-ibu perajin tenun ikat," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com