Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis di Sijunjung, 5 Petani yang Tewas Tersambar Petir Dimakamkan Satu Liang

Kompas.com - 23/12/2023, 09:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Isak tangis mengiringi pemakaman lima petani yang tewas tersambar petir di Jorong Bungo Pinang, Nagari Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Jenazah Ade Kurniawan (35), Bruri (44), Hariyanto (37), Hendra Putra (40), dan Ilham Mardatila (20) dikebumikan dalam satu liang di tempat permakaman umum Limo Kabau, Jumat (23/12/2023), pukul 13.30 WIB.

Liang tersebut digali menggunakan alat berat. Setelah liang siap, satu per satu jenazah dimasukkan ke dalamnya.

Dari lima korban itu, Hendra dan Hariyanto merupakan saudara kandung. Sang nenek, Ardiati, mengatakan, kelima korban bisa dibilang adalah satu keluarga.

“Kelima orang tersebut bisa dibilang seperti keluarga karena ada yang sesuku, ipar dan besan, bahkan saudara kandung pun ada,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Tribunnews.

Kepergian kelima orang itu untuk selamanya membuat warga setempat berduka. Menurut Ardiati, kejadian ini baru pertama kali terjadi di daerahnya.

“Baru pertama kali di Muaro Bodi, ada kuburan yang dibuat menggunakan alat berat dan dimasukkan korban dalam lubang yang sama,” ucapnya.

Baca juga: 5 Pekerja Ladang di Sijunjung Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh

5 petani tewas tersambar petir di Sijunjung


Mengenai tewasnya 5 petani itu, wali nagari (kepala desa) setempat, Hendri Yandri, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/12/2023).

Malam itu, kelima korban dan dua petani lainnya sedang berteduh di sebuah pondok saat hujan mengguyur.

“Mereka pulang dari ladang," ungkapnya, Jumat.

Pondok tersebut sangat gelap.

"Salah satu dari mereka menghidupkan senter handphone, lalu mereka tersambar petir,” tuturnya.

Dua orang yang selamat dari kejadian tersebut, Farel dan Arbi, lantas mencari pertolongan untuk membawa lima rekannya ke puskesmas.

Namun, kelima korban tersebut tak terselamatkan.

Baca juga: IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Peladang Tersambar Petir di Sijunjung, Lima Orang Tewas dan Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com