Kak Seto mengatakan, Sparta ini didalamnya melibatkan masyarakat agar bisa lebih peduli lagi terhadap perlindungan anak di lingkungannya.
"Karena perlindungan anak bukan hanya tanggungjawab negara tapi juga masyarakat dan keluarga, termasuk media," ujarnya
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pemerkosaan tersebut dilaporkan ke Polres Indramayu pada Senin (11/12/2023).
Korban mengaku dicekoki miras oleh para pelaku. Polisi kemudian menangkap empat remaja yang usianya di bawah 20 tahun dan menetapkan mereka sebagai tersangka.
Namun saat diperiksa, mereka memberitahu bahwa ada pelaku lain ikut terlibat. Total ada 11 anak jalanan yang memperkosa korban.
Saat ini polisi telah mengantongi nama-nama terduga pelaku lainnya yang masih belum ditangkap.
Baca juga: Ibu di Indramayu Meninggal Setelah Tahu Putrinya yang SD Diperkosa Empat Anak Jalanan
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar pada Kamis (21/12/2023).
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kak Seto Angkat Bicara Soal Kasus Bocah SD Digilir Gerombolan Anak Punk di Indramayu, Ini Katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.