Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Muba, Mayat Ditemukan di 3 Tempat

Kompas.com - 22/12/2023, 15:53 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga di Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), ditemukan tewas.

Korban jiwa dalam kasus ini adalah Masturo (70), Heri (50), MA (12), dan AU (5). Jenazah mereka ditemukan pada Rabu (20/12/2023).

Masturo merupakan ibu Heri. Sedangkan MA dan AU adalah anak Heri.

Jenazah korban ditemukan di tiga lokasi berbeda. Masturo dan Heri ditemukan di pondok dalam kondisi tangan terikat dan terluka.

MA ditemukan di semak-semak, ia masih menggunakan seragam pramuka. Sedangkan, AU ditemukan di dalam jamban belakang pondok.

“Kondisi jenazah MA yang disemak-semak cukup jauh dari rumah," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Muba Iptu Dedi Kurniawan, Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Pembunuhan 1 Keluarga di Muba, 2 Korban Ditemukan di Semak dan Jamban

Empat korban diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari. Pasalnya, kondisi mayat sudah mengalami pembusukan.

Berdasarkan hasil otopsi jasad korban, polisi menemukan kesamaan luka meskipun jenazah ditemukan di lokasi berbeda.

"Keempat korban tewas karena benda tumpul, rata-rata lukanya di bagian kepala," ucap Dokter Forensik Bhayangkara Palembang Indra Nasution, Kamis.

Pukulan benda tumpul tersebut mengenai bagian vital korban, sehingga mereka tewas.

Baca juga: Satu Keluarga di Muba Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

Barang berharga hilang


Polisi telah memeriksa lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi mendapati beberapa barang berharga milik korban, hilang, salah satunya adalah sepeda motor.

“Ini diduga ada pencurian dengan kekerasan, karena barang-barang milik korban hilang,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Rabu (21/12/2023).

Kepala Desa Lumpatan Agus Kurniawan mengatakan, korban baru saja menjual tanah senilai Rp 200 juta.

Menurut Agus, uang itu akan dipakai Heri untuk membuka warung sambil merawat kedua anaknya.

“Korban ini informasinya memang baru menjual tanah. Sepeda motornya juga hilang," tuturnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Muba Sumsel Ditemukan Tewas, Hartanya Hilang

 

Untuk mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Muba ini, polisi telah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim gabungan.

"Saksi-saksi sudah diperiksa dan siapa pelakunya masih dalam penyelidikan," jelasnya, Kamis, dilansir dari Antara.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Satu Keluarga di Muba, Tewas karena Benda Tumpul

Keluarga berharap pembunuh satu keluarga di Muba dihukum setimpal

Ilustrasi pembunuhan. Pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin. Empat orang ditemukan tewas pada Rabu (20/12/2023).KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi pembunuhan. Pembunuhan satu keluarga di Musi Banyuasin. Empat orang ditemukan tewas pada Rabu (20/12/2023).

Kasus pembunuhan satu keluarga di Muba ini membuat Mulyadi berduka. Mulyadi merupakan salah satu kerabat korban.

Ia terkejut ketika mendengar kabar bahwa Heri dan anak-anknya tiada. Menurut Mulyadi, keluarga Heri terkenal baik dan tidak pernah ada masalah.

"Setahu saya, mereka ini tidak pernah ada masalah, memang kami sudah jarang bertemu dengan mereka, dapat kabar ini kami keluarga sangat shock mendengarnya," terangnya, dikutip dari Sripoku.

Mulyadi menuturkan, istri Heri bekerja di luar negeri.

"Kami berharap pelaku yang melakukan perbuatan tersebut segera diamankan, kalau bisa dihukum dengan setimpal," tandasnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan 4 Mayat di Muba, Warga Cium Aroma Tak Sedap, Diduga Sudah Empat Hari Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Farid Assifa, Teuku Muhammad Valdy Arief, Pythag Kurniati, Dita Angga Rusiana), Antara, Sripoku.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com