Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gereja Tertua di Demak, Bermula dari Dedikasi Nakes Tahun 1930

Kompas.com - 21/12/2023, 08:01 WIB
Nur Zaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GKJ Demak dalam sejarah

Pada tahun 1930, persekutuan Kristen di Kabupaten Demak terus berkembang dan sempat menjalankan ibadah dari rumah ke rumah hingga dibangun sebuah rumah ibadah di Betengan berkat kemurahan hati seseorang.

"Saking banyaknya tidak cukup tempat, puji Tuhan ada seseorang yang menawarkan tanah yang dibeli murah kemudian tanah itu digunakan untuk membangun gereja," kata Pendeta Jefta.

Pendeta Jefta menambahkan, perjalanan komunitas Kristen di Kabupaten Demak sempat memudar dan muncul kembali pada tahun 1950-an. Selanjutnya pada tahun 1955 GKJ Demak diresmikan menjadi lembaga yang mandiri.

"Ceritanya itu kami sempat putus, tahun 1950-an kurang lebih mulai muncul lagi dan di tahun 1955 itulah GKJ Demak ini berdiri, sebagai bangunan gereja dan itu yang kami jadikan patokan berdirinya GKJ Demak," katanya.

Baca juga: Sejarah GPIB Marga Mulya, Gereja Protestan Peninggalan Belanda di Kawasan Malioboro

Masih satu komplek dengan GKJ Demak, waktu itu pernah dibangun rumah ibadah umat Kristen yang menginduk gereja di Semarang. Namun fisik bangunan lama kini dirobohkan.

"Dulu kira-kira 100 jemaat lebih, sebelum tahun 1955 itu sudah ada bangunannya diampu dari Semarang," ujar Pendeta Jefta.

Baca juga: Diduga Kampanye di Gereja Makassar, Caleg Gerindra Sulsel: Acara Keluarga dan Selesai Ibadah

Setelah tahun 1955, jemaat GKJ Demak terus berkembang dan banyak memunculkan komunitas Kristen lain di Desa Cabean, Desa Bango dan Desa Kedondong, Kecamatan Demak serta Desa Mojosimo di Kecamatan Gajah.

"Empat daerah tersebut bisa membentuk komunitas yang semakin besar dan bisa membangun gereja di daerah tersebut, sampai dengan saat ini empat tempat itu menjadi bagian dari GKJ Demak," terangnya.

Khusus untuk GKJ Puri Asih di Desa Kedondong, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, kini menjadi lembaga sendiri tidak menginduk ke GKJ Demak.

"Tahun 2017 gereja yang ada di Kedondong itu dewasa secara lembaga, sehingga mereka tidak lagi bergantung pada kami soal administrasi dan sebagainya," imbuhnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com