Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Dibuka Lagi, Mendag Zulhas Bakal Latih Pedagang Pasar Ikut Jualan "Online"

Kompas.com - 19/12/2023, 12:28 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - TikTok Shop resmi dibuka kembali setelah bergabung dengan Tokopedia pada Selasa (12/12/2023).

Mengantisipasi kerugian pedagang pasar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bakal melatih mereka berjualan secara online di e-commerce.

Hal itu disampaikan Zulhas usai Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Cara Cek Pesanan di TikTok Shop usai Belanja

Dalam rencana besar itu, pihaknya akan menggandeng APPSI untuk melatih semua pedagang berjualan di marketplace online.

"Tugas berat kami nanti kerja sama dengan APPSI, bagaimana pedagang pasar enggak gaptek (gagap teknologi), bisa juga jualan online selain datang ke pasar. Kita akan melatih pedagang pasar agar bisa ikutan ekonomi digital," tutur Ketua Umum PAN itu.

Baca juga: Pedagang Tanah Abang Minta Pemerintah Awasi Transaksi TikTok Shop

Menurutnya, penting bagi pedagang pasar untuk ikut beradaptasi terhadap kemajuan teknologi sehingga mereka mampu bersaing secara global.

Terlebih lagi, di era yang serba instan, konsumen ingin mendapat barang belanjaan tanpa harus bepergian.

"Jadi kita ingin melatih pedagang karena kemajuan teknologi enggak mungkin kita lawan, nanti ASEAN saja sudah paperless, semua digital, oleh karena itu kita harus mengikuti mau enggak mau. Sekarang orang maunya tinggal pencet HP, barang datang," katanya.

Zulhas menegaskan, keberadaan e-commerce termasuk TikTok Shop bukan untuk mematikan usaha lokal. Justru pihaknya akan mendorong pedagang dan pengusaha lokal ikut mendongkrak penjualan lewat platform tersebut.

"Nanti e-commerce itu tujuannya membantu usaha kita, UMKM dan industri kita, bukan mematikan kita. Oleh karena itu, kita atur," jelasnya.

Bila sebelumnya barang dari luar negeri dapat dikirim langsung ke rumah konsumen, kini pihaknya telah melarang dan membuat regulasi terkait hal itu.

"Kalau kemarin pesan barang apa saja lewat online dari luar negeri langsung ke rumah konsumen, namanya pass border, dari Tiongkok, Bangladesh, Thailand, langsung. Nah, sekarang enggak boleh, pass border kita jadikan border, harus ada izin dulu kalau barang-barang konsumen," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Diduga Aniaya Istri, Oknum Polisi di Sulsel Terancam Penjara 5 Tahun

Regional
2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

2 Santri Klaten Terseret Arus Usai Rafting di Kali Elo Magelang, 1 di Antaranya Tewas Tenggelam

Regional
Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Mengapa Aparat TNI/Polri Sempat Menduduki RSUD Paniai Papua Tengah?

Regional
Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Pecah Ban, Minibus Rombongan Pengantar Jemaah Haji Asal Demak Terguling di Tol Semarang-Solo

Regional
Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Golkar Solo Usung Satu Kandidat Cawalkot 2024, Siapakah Dia?

Regional
Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Pilkada 2024, Bangka Belitung Rawan Isu Sara dan Pelanggaran ASN

Regional
3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

3 WNI Gagal Selundupkan 2 WN China karena Diadang Tentara Australia

Regional
Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Perundungan Siswi SD di Ambon, Kepsek Harap Tak Terulang Lagi Usai Didamaikan

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 345 Juta, Kades di Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

Regional
Pernah Disebut Gibran Jalannya 'Offroad', Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Pernah Disebut Gibran Jalannya "Offroad", Kampung Batik Kauman Ditata Pakai Hibah UEA Rp 4 Miliar

Regional
Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Ketua KPU Manggarai Barat Dicopot karena Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap PNS

Regional
Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Akan Dampingi Eks Wagub Sitti Rohmi di Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat: Kami Ada Kecocokan

Regional
Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com