Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terpeleset saat Buang Air Kecil, ABK Hilang di Sungai Mahakam

Kompas.com - 18/12/2023, 22:53 WIB
Ahmad Riyadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Seorang anak buah kapal (ABK) BG Ocean Brave dikabarkan menghilang sejak Sabtu (16/12/2023). Korban diketahui bernama Erik Butar Butar (38) hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan di Perairan Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur.

 Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan pihaknya menerima informasi dari saksi bernama M Sabir (53) yang merupakan rekan korban. Saat itu Sabir melihat korban keluar dari kamarnya sekira pukul 05.30 Wita untuk buang air kecil di buritan tongkang BG Ocean Brave 35332.

“Diduga saat itu terpeleset dan jatuh ke sungai,” kata Melki, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Dari keterangan rekan-rekannya, korban diketahui tidak bisa berenang. Sehingga kuat dugaan korban terjatuh dan hilang tenggelam di Perairan Sungai Mahakam.

 “Infonya korban ini nggak bisa berenang. Saat ini tim sudah melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian sejak kejadian,” ujarnya.

 Hingga hari ketiga, korban belum juga ditemukan. Tim SAR pun telah melakukan pencarian hingga ke pesisir rumah warga. Tim SAR Gabungan juga sudah mengimbau kepada warga apabila menemukan korban agar segera melapor.

Baca juga: Kisah Bocah ABK Kayuh 36 Km dari Sukoharjo ke Tawangmangu Cari Ibunya

“Hasil sementaran nihil, dilanjutkan besok dan pencarian akan diperluas di sekitar lokasi kejadian. Kami juga imbau agar warga segera melapor jika melihat korban,” tutur Melki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com