Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua ABK Tewas Saat Kapal LCT Karam di Perairan Seimanggaris Kaltara, KSOP Nunukan Lakukan Investigasi

Kompas.com - 09/11/2023, 23:50 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Nunukan, Kalimantan Utara, melakukan investigasi penyebab karamnya kapal LCT (Landing Craft Tank) Rimba Raya XV di perairan Muara Seimanggaris, Nunukan, Jumat (3/11/2023) lalu.

Kepala Kantor KSOP Nunukan Zainal Abdul Rahman mengatakan, investigasi diperlukan untuk menentukan tindakan berkaitan dengan penanganan perkara dan evakuasi bangkai kapal.

‘’Investigasi masih kami lakukan. Kami masih kumpulkan data dan menunggu arahan pusat,’’ujarnya, saat ditemui di kantornya, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Bawa Material Tanah, Kapal LCT Karam di Perairan Seimanggaris Nunukan, 2 Orang Hilang

Zainal menegaskan, perlu bukti otentik yang benar benar valid untuk menjelaskan kronologi pasti karamnya kapal LCT yang disewa salah satu kontraktor di Nunukan untuk memuat material proyek di wilayah Seimanggaris tersebut.

KSOP Nunukan juga sudah memberikan laporan awal ke pimpinan pusat.

Zainal menjelaskan, ada rangkaian proses cukup panjang untuk mengumpulkan data dan bukti sebelum membawa perkara tersebut ke Mahkamah Pelayaran.

‘’Ini kan ada dua ABK tewas dalam peritiwa karamnya kapal. Kita tentu akan panggil semua saksi, mulai nakhoda, pemilik, agen kapal, termasuk kontraktor Nunukan yang menyewa kapalnya, untuk dimintai keterangan," tambahnya.

KSOP Nunukan juga sudah mengeluarkan Notice To Marine (NTM) sebagai peringatan bagi para nakhoda kapal, agar berhati hati saat melintas di perairan Seimanggaris, khususnya di lokasi tenggelamnya kapal LCT Rimba Raya XV.

Ada juga imbauan dan permintaan kepada agen kapal, supaya segera memasang penanda sebagai peringatan bagi khalayak dan pengguna jalur transportasi air di wilayah kecelakaan kapal.

‘’KSOP Nunukan juga memasang sejumlah jerigen sebagai penanda ada kapal karam yang sifatnya sementara. Agar kapal yang melintas tidak mengambil jalur agak ke pinggir karena keberadaan bangkai kapal,’’lanjut Zainal.

Baca juga: Perahu Nelayan Karam di Pantai Wisata, Tim SAR Ingatkan Laut Selatan Gelombangnya Tidak Tertebak

Zainal juga mengatakan, kondisi kapal LCT Rimba Raya XV dalam posisi terbalik dan terlihat jelas saat air surut.

Beruntung, lokasi kapal karam agak ke pinggir sehingga laluan perlintasan kapal di bagian tengah, tidak mengalami hambatan atau kendala.

‘’Jadi kami masih lakukan investigasi. Setelah ada hasilnya, kita akan membahas kronologi, termasuk proses evakuasi bangkai kapal. Nanti kita akan minta (PBA) Perusahaan Bawah Air melakukan evakuasi,’’tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, kapal LCT Rimba Raya XV dilaporkan tenggelam akibat menabrak batang kayu di perairan Muara Kanduangan, Sei Manggaris, tepat di seputaran Pelabuhan Ferry Semaja, Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 23.00 wita.

Kapal bermesin 143 GT tersebut bertolak dari Nunukan menuju Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Seimanggaris, dengan muatan 46 kubik material tahi batu, beserta 1 alat berat, jenis Bomag (Vibro).

Terdapat 7 kru kapal beserta nakhoda di atas kapal tersebut dan dua ABK dinyatakan hilang, masing-masing Muhammad Dzulkifly (34) dan Muhammad Figil Syawal Agrefi (39).

Tim SAR menemukan keduanya tewas tak jauh dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com