Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanjakan Sitinjau Lauik, Rute Ekstrem di Jalur Padang-Solok

Kompas.com - 17/12/2023, 23:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tanjakan Sitinjau Lauik adalah jalur ekstrem yang berlokasi di sebuah ruas jalan di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.

Lokasi tanjakan Sitinjau Lauik atau tanjakan Panorama I Sitinjau Lauik ini berada pada sebuah ruas jalan di jalan lintas Sumatera rute Padang-Arosuka-Solok.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Sitinjau Lauik, Bus Diduga Rem Blong Tabrak Sejumlah Mobil

Dilansir dari BangkaPos.com, sebutan Sitinjau Lauik disematkan karena dari sejumlah titik daerah ini pengendara dapat memandang keindahan laut di sepanjang Pantai Barat Padang yang disebut Sitinjau Laut.

Meski dikenal memiliki pemandangan yang indah, namun jalan yang sering dilalui oleh bus, truk, mobil, dan motor ini dikenal dengan adanya sebuah tanjakan yang ekstrem.

Baca juga: Tips Aman Touring Moge Lewat Tanjakan Sitinjau Lauik

Namun karena jalur ini menjadi satu-satunya jalan penghubung nasional, sehingga jalur ini tidak pernah sepi dari kendaraan yang melintas karena tidak ada pilihan lain selain melewati rute ini.

Tanjakan Sitinjau Lauik ini memang dikenal ekstrem karena memiliki tikungan tajam di ruas jalan yang menanjak dan cukup curam, dengan jurang menganga yang ada di sisinya.

Baca juga: Jalan Layang di Sitinjau Lauik Mulai Dibangun 19 Desember 2023

Bahkan tanjakan di tikungan yang berbentuk hampir menyerupai huruf U tersebut memiliki kemiringan hingga 45 derajat.

Sehingga meskipun jalur ini termasuk pada jalur nasional dengan badan jalan yang lebarnya mencapai 16 meter, tidak semua kendaraan dapat dengan mudah melewati jalur ini.

Tanjakan Sitinjau Lauik Rawan Kecelakaan

Hal ini juga membuat tanjakan Sitinjau Lauik menjadi jalur yang rawan terjadi kecelakaan.

Kecelakaan timbul karena ruas jalan terjal dan berkelok sehingga menyulitkan banyak pengendara, khususnya sopir mobil dan truk.

"Tidak hanya sekadar menikung, tapi ada tanjakan yang perlu ditaklukan pengguna jalan," ujar Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Provinsi Sumbar, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Deny Kusdyana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/11/2021).

Tak heran ada sebutan tanjakan maut yang disematkan pada tanjakan Sitinjau Lauik karena kecelakaan yang terjadi kerap menelan korban.

Pengendara yang hendak melewati tanjakan Sitinjau Lauik dituntut harus mahir menguasai kendaraan, terutama jika cuaca tengah tidak bersahabat seperti ketika hujan turun dengan deras.

Belum lagi jika ada truk yang membawa minyak sawit atau semen curah yang muatannya tumpah ke jalan.

Jalan yang memiliki tikungan tajam dengan kontur curam tersebut akan jadi semakin licin dan berbahaya apabila pengendara tidak bisa menguasai laju kendaraan dan berpotensi selip ban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com