Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rindu Itu Pupus di Km 73 Tol Cipali...

Kompas.com - 17/12/2023, 08:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kerinduan Chalimah (68) untuk bertemu cucunya, pupus di Kilometer 73 Tol Cipali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), Jumat (15/12/2023).

Hal senada dialami pasangan suami istri (pasutri), Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45). Keinginan untuk menengok anaknya di Jakarta, buyar.

Perjumpaan yang dirindukan itu sirna usai bus Handoyo yang mereka tumpangi terguling.

Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 12 orang meninggal, tiga di antaranya adalah Chalimah, Mashudi, dan Yekti.

Putra Chalimah, Amin Fahrudin, bersama istri dan keluarganya diselimuti kesedihan.

Air mata mereka menetes saat mendatangi kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Abdul Radjak, Purwakarta.

Baca juga: Chalimah Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Handoyo, Ingin Temui 3 Cucunya di Karawang

Chalimah (68), warga Desa Bantih, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), sedianya hendak menuju rumah Amin di Kabupaten Karawang, Jabar.

Menurut tetangga Amin, Saptoni, Chalimah kepingin liburan bersama tiga cucunya yang merupakan anak Amin.

Namun, sore itu, Amin justru menerima kabar nestapa dari agen PO Handoyo. Bus yang dinaiki ibunya mengalami kecelakaan.

Didampingi Saptoni, Amin dan keluarga langsung mengecek ke rumah sakit.

"Karena kondisi Amin tak memungkinkan, makanya saya yang mengantar," ujarnya, Jumat.

Baca juga: Polisi Sebut Sopir Bus Handoyo Ngebut Saat Melintasi Tikungan di Tol Cipali

Tiga anggota keluarga tewas dalam kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali


Awan duka juga menggelayut di Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jateng.

Tiga warga desa tersebut meninggal dalam kecelakaan bus Handoyo di Tol Cipali. Mereka adalah pasutri, Mashudi (57) dan Yekti Nugrahanti (45); berserta cucunya, Adelia (5).

Selain bersama cucunya, dalam perjalanan menuju Jakarta itu Mashudi dan Yekti juga ditemani anaknya, Ahmad Hasya Rosyadan (13).

Hasya selamat dari insiden tersebut, tetapi dia terluka di bagian kaki.

Kepala Dusun Salam 1 Harsoyo mengatakan, empat anggota keluarga tersebut ingin bertandang ke Jakarta dalam rangka liburan akhir tahun.

Baca juga: Bus Handoyo Diduga Ngebut Sebelum Terguling di Tol Cipali, Polisi: Masuk Gigi Enam

Di samping itu, Mashudi dan Yekti juga ingin menengok salah satu anaknya yang bekerja di Ibu Kota. Terlebih lagi, anaknya tersebut baru selesai membangun rumah di sana.

Diantar Harsoyo, keluarga itu berangkat dari rumah menuju Terminal Secang pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB.

"Karena sudah booking itu mintanya semua keluarga mintanya duduk di depan. Katanya mau lihat-lihat, anak-cucunya mau lihat keadaan, mau duduk di depan," ucapnya, Sabtu (16/12/2023), dikutip dari Tribun Jogja.

Beberapa jam kemudian, Harsoyo mendengar kabar duka dari Hasya.

Remaja itu mengabarkan, kecelakaan yang dialami busnya mengakibatkan anggota keluarganya meninggal.

Baca juga: Sopir Bus Handoyo Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipali yang Tewaskan 12 Orang

Halaman:


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Menko Polhukam Pastikan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut

Regional
Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Yance Rumbino, Pencipta Lagu “Tanah Papua” Tutup Usia

Regional
Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Kisah Pilu Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal karena Tolak Diajak Berhubungan Badan

Regional
Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Iriana Beli Anting dan Bros Usai Panen Mutiara di Lombok

Regional
Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Regional
Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Sisa Anggaran Pilkada Bangka Belitung Bakal Dibangun Rumah Warga Miskin

Regional
Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Iriana Jokowi Lepas 300 Ekor Tukik di Pantai Elak-elak Lombok

Regional
Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis di Semarang Ramai-ramai 'Gembok' Kantor DPRD Jawa Tengah dan Taburkan Mawar

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Regional
Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Regional
Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Regional
Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Regional
Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Regional
Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Regional
Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com