Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Remaja di Cirebon Diduga Pesta Miras Oplosan, 1 Orang Meninggal

Kompas.com - 12/12/2023, 20:12 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pesta minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), merenggut nyawa seorang remaja berinisial R (13), pada Sabtu (9/12/2023).

Korban merupakan warga Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jabar.

Selain itu, seorang pemuda lainnya juga dikabarkan harus menjalani perawatan di rumah sakit usai pesta miras itu.

Kronologi peristiwa

Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji membenarkan adanya pesta miras tersebut.

Dia mengatakan, awalnya masyarakat setempat melaporkan beberapa remaja yang diduga tengah minum miras di lapangan bola Desa Dukupuntang sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: TKD Anies Sebut Materi Lawak Komika Tersangka Penistaan Agama di Luar Kesepakatan Panitia

"Kebetulan, saat itu, di lapangan bola tersebut sedang digelar pasar malam," kata Jaji, Selasa (12/12/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.

Informasi yang diterima pihak pemerintah desa menyebut ada 8 pemuda yang terlibat pesta miras, dan dua di antaranya dilarikan ke rumah sakit.

"Dari dua orang yang dibawa ke RS itu, satu orang berinisial R (13) dinyatakan meninggal dunia pada Senin (11/12/2023), kurang lebih pukul 12.00 WIB. Satu orang lainnya berinisial D (14), ahamdulillah kondisinya membaik. Sekarang sedang masa pemulihan di RS Plumbon," ujar Jaji.

Korban sempat mual-mual

Sebelumnya, R sempat pulang ke rumahnya pada Minggu (10/12/2023), sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, orangtua R sedang tidak berada di rumah dan korban ditemukan tertidur di teras.

"Namun, karena korban mengalami mual dan muntah-muntah, pihak keluarga setelah magrib itu membawa korban ke rumah sakit," ucap Jaji. Akan tetapi, nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Blitar Tingkatkan Kewaspadaan

Polisi masih lakukan penyelidikan

Pihak Polresta Cirebon dan Polsek Dukupuntang telah bergerak melakukan penyelidikan pada Senin (11/12/2023) siang untuk memastikan dugaan pesta miras oplosan.

"Masih penyelidikan, satu korban meninggal," ungkap Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton.

Selain mengumpulkan bukti-bukti, kepolisian pun telah mengamankan penjual miras yang beralamat di Desa Cilukrak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com