Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Oknum Sekdes Minta Warga "Tegak Lurus" | Akun WA Butet Kertaradjasa Diduga Diretas

Kompas.com - 12/12/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Dokter meninggal serangan jantung saat setir mobil

Seorang dokter bernama Andy Avianto Tampubolon (50) meninggal dunia saat menyetir mobil, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau. Sang dokter diduga meninggal karena serangan jantung.

"Pengemudi mobil meninggal dunia diduga karena serangan jantung," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Minggu.

Diduga akibat serangan jantung itu, Andy kehilangan kendali atas mobilnya. Ia kemudian menabrak penyapu jalan, lalu menghantam median jalan depan halte bus.

Usai insiden tersebut, jenazah Andy dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru. Sedangkan, penyapu jalan yang ditabrak Andy dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.

Baca selengkapnya: Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

4. Covid-19 meningkat di Banten

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar

Terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Banten. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Oleh karena itu, Al Muktabar meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu waspada. Jadi kita harus waspada dengan semua kemungkinan karena kewaspadaan penting sekali mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, pemda, bupati, dan wali kota," tuturnya, Senin.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu data dan laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten soal jumlah warga yang terpapar Covid-19.

Dengan adanya kondisi ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah mempertimbangkan penerapan syarat vaksin di tempat wisata pada saat libur Nataru.

Baca selengkapnya: Covid-19 Meningkat di Banten, Pj Gubernur Pertimbangkan Syarat Vaksin di Tempat Liburan

5. 11 mobil dinas di Kota Semarang dibaret OTK

Kapolrestabes Semarang Komnes Pol Irwan Anwar ditemui di TKP Jalan Mugas Dalam, Semarang, Senin (24/7/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Kapolrestabes Semarang Komnes Pol Irwan Anwar ditemui di TKP Jalan Mugas Dalam, Semarang, Senin (24/7/2023).

Sebanyak sebelas mobil dinas yang parkir di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

Beberapa mobil itu merupakan milik sejumlah instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sedangkan yang lainnya kepunyaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, mobil-mobil tersebut dibaret oleh OTK.

"Betul ada mobil dibaret, sekitar 11 mobil," terangnya, Minggu.

Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV. Pelaku terlihat berkeliling di tempat parkir, kemudian menghampiri sejumlah mobil di parkiran itu.

Baca selengkapnya: 11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK Saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com