Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Oknum Sekdes Minta Warga "Tegak Lurus" | Akun WA Butet Kertaradjasa Diduga Diretas

Kompas.com - 12/12/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial, video oknum sekretaris desa (sekdes) di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meminta warga untuk "tegak lurus".

Momen tersebut terjadi dalam sebuah pertemuan dengan warga.

Saat ini, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Boyolali sedang menyelidiki video itu.

Berita lainnya, aplikasi WhatsApp (WA) milik Butet Kertaradjasa diduga diretas sejak Sabtu (9/12/2023) dini hari.

Sebelum ponselnya tak bisa diakses, seniman yang tinggal di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini sempat diminta untuk mengisi one-time password (OTP).

Akun WA Butet sudah bisa diakses pada Minggu (10/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (11/12/2023).

1. Oknum sekdes ancam warga bila tidak "tegak lurus"

Ilustrasi viral. Perawat Gowa viral. Dalam video yang beredar, 3 perawat itu cengengesan saat urus korban kecelakaan. Peristiwa terjadi pada 15 Oktober 2023.
Shutterstock Ilustrasi viral. Perawat Gowa viral. Dalam video yang beredar, 3 perawat itu cengengesan saat urus korban kecelakaan. Peristiwa terjadi pada 15 Oktober 2023.

Dalam sebuah pertemuan dengan warga, oknum sekdes di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, meminta warga untuk "tegak lurus".

Peristiwa itu terekam dalam video. Namun, dalam video tak disebutkan makna "tegak lurus" ditujukan kepada siapa.

Video tersebut juga menampakkan oknum sekdes mengancam mencabut bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang selama ini diterima warga bila tidak "tegak lurus".

Terkait video itu, Bawaslu Boyolali tengah melakukan penelusuran. Ketua Bawaslu Boyolali Widodo mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim ke Nogosari.

"Sudah kami telusuri. Jadi yang menjadi yuridis kami terkait pelanggaran undang-undang pemilu maupun undang-undang lainnya yang kaitannya tentang netralitas. Bahwa kemudian misalnya diasumsikan ada intimidasi atau apa pun, tentu bukan menjadi kewenangan kami," ujarnya, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga Tegak Lurus

2. Polisi selidiki soal WA Butet Kertaradjasa diduga diretas


Polisi menyelidiki soal dugaan peretasan terhadap WA Butet Kertaradjasa.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Nugroho Arianto menuturkan, Polda DIY telah menerjunkan tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan sejak Sabtu, tim gabungan menemukan nomor WA Butet tersambung ke perangkat lain.

"Kejadian ini merupakan akses ilegal terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan," ucapnya, Minggu.

Nugroho menyebutkan, Polda DIY bakal menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas.

Baca selengkapnya: Akun WhatsApp Butet Kertaradjasa Diduga Diretas, Polda DIY Temukan Akses Ilegal

 

3. Dokter meninggal serangan jantung saat setir mobil

Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Minggu (10/12/2023).Dok. Satlantas Polresta Pekanbaru Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau, Minggu (10/12/2023).

Seorang dokter bernama Andy Avianto Tampubolon (50) meninggal dunia saat menyetir mobil, Minggu sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau. Sang dokter diduga meninggal karena serangan jantung.

"Pengemudi mobil meninggal dunia diduga karena serangan jantung," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, Minggu.

Diduga akibat serangan jantung itu, Andy kehilangan kendali atas mobilnya. Ia kemudian menabrak penyapu jalan, lalu menghantam median jalan depan halte bus.

Usai insiden tersebut, jenazah Andy dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Pekanbaru. Sedangkan, penyapu jalan yang ditabrak Andy dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.

Baca selengkapnya: Dokter Meninggal Serangan Jantung Saat Menyetir Mobil, Sempat Tabrak Penyapu Jalan

4. Covid-19 meningkat di Banten

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar

Terdapat peningkatan kasus Covid-19 di Banten. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.

Oleh karena itu, Al Muktabar meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Tentu waspada. Jadi kita harus waspada dengan semua kemungkinan karena kewaspadaan penting sekali mulai dari diri sendiri, lingkungan keluarga, pemda, bupati, dan wali kota," tuturnya, Senin.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu data dan laporan terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten soal jumlah warga yang terpapar Covid-19.

Dengan adanya kondisi ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah mempertimbangkan penerapan syarat vaksin di tempat wisata pada saat libur Nataru.

Baca selengkapnya: Covid-19 Meningkat di Banten, Pj Gubernur Pertimbangkan Syarat Vaksin di Tempat Liburan

5. 11 mobil dinas di Kota Semarang dibaret OTK

Kapolrestabes Semarang Komnes Pol Irwan Anwar ditemui di TKP Jalan Mugas Dalam, Semarang, Senin (24/7/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Kapolrestabes Semarang Komnes Pol Irwan Anwar ditemui di TKP Jalan Mugas Dalam, Semarang, Senin (24/7/2023).

Sebanyak sebelas mobil dinas yang parkir di Gedung Pandanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, dirusak orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

Beberapa mobil itu merupakan milik sejumlah instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, sedangkan yang lainnya kepunyaan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, mobil-mobil tersebut dibaret oleh OTK.

"Betul ada mobil dibaret, sekitar 11 mobil," terangnya, Minggu.

Aksi pelaku terekam kamera pengawas atau CCTV. Pelaku terlihat berkeliling di tempat parkir, kemudian menghampiri sejumlah mobil di parkiran itu.

Baca selengkapnya: 11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK Saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Ibu Negara Iriana Bakal Ikuti Parade Mobil Hias di Solo, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Regional
Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Gempa M 5,5 Guncang Lombok Utara

Regional
Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Kepala Desa di Serang Tersangka Gratifikasi Pembebasan Situ Ranca Gede

Regional
Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Perbaikan Jembatan Jalinsum Lampung, Truk Lebih 25 Ton Dilarang Lewat

Regional
Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Ingin Kuasai Skuter, Pemuda di Kalsel Begal Teman Sendiri

Regional
Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Cerita Penjual Perlengkapan Haji di Semarang, Omzet Capai Rp 20 Juta per Hari

Regional
Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Pria di Merauke Menyaru Brimob Lakukan Penipuan dan Tindak Asusila

Regional
Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Pergoki Pencuri Masuk Rumah, Petani Kopi di Musi Rawas Tewas Ditusuk

Regional
Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi

Regional
Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Kasus Dugaan Pelecehan Gadis Pemohon KTP di Nunukan, 5 Orang Diperiksa

Regional
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Regional
Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Buron Penganiaya Wanita hingga Jari Putus Dibekuk di Air Itam

Regional
Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Tak Lakukan Pelunasan, 289 Calon Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat Tahun ini

Regional
Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Sopir Mobil Damkar yang Lindas Rekan Saat Tangani Kebakaran di Tegal Diperiksa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com