Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek di Brebes yang Ditemukan Tewas di Rumahnya Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan

Kompas.com - 07/12/2023, 14:47 WIB
Tresno Setiadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Nenek Kasminah (68) yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya, di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023) lalu ternyata korban perampokan dan pembunuhan.

Tim Resmob Satreskrim Polres pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono menangkap terduga pelaku bernama Suganda (46) warga Desa Tanjung Kecamatan Tanjung, Brebes.

Baca juga: Nenek di Brebes Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Korban Pembunuhan

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengatakan, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP, yaitu dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain disertai pencurian dengan kekerasan.

"Awal ditemukan tidak ada kekerasan, namun hasil pengecekan oleh Kapolsek Tanjung dan Kasat Reskrim di TKP, ternyata ditemukan ada beberapa luka memar. Jadi otomatis yang bersangkutan (Kasminah) korban kekerasan," kata Guntur saat konferensi pers, di mapolres setempat, Kamis (7/12/2023).

Dalam waktu kurang dari sehari, polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan nenek Kasminah.

"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan dan saat ini proses hukum sedang berjalan. Sementara ancaman hukuman seumur hidup karena menyebabkan korban meninggal dunia," tegas Guntur.

Sebelumnya diberitakan, seorang nenek berusia 68 tahun ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Pangaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023).

Kasminah diduga menjadi korban pembunuhan setelah ditemukan sejumlah luka di tubuhnya. Barang-barang berharga yang menempel di badannya seperti perhiasan emas juga raib.

Anak korban, Sri Rahayu (47) mengungkapkan, awalnya dirinya merasa curiga ketika sang ibu tidak bisa dihubungi melalui telepon. Padahal, biasanya ibunya selalu merespons bahkan setiap waktu selalu meneleponnya.

Sri tinggal di Kota Tegal bersama suami dan anaknya. Sementara ibunya tinggal seorang diri di Brebes.

Baca juga: Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Cihampelas Ditemukan Tewas di Dalam Rumah, Sempat Ada Suara Benturan

"Saya curiga, ibu biasanya ditelepon selalu merespons. Tetapi, Jumat sore hingga malam dihubungi tidak merespons. Akhirnya pagi tadi saya putuskan ke Brebes," kata Sri Rahayu, di depan kamar jenazah RSUD Brebes, Sabtu (2/12/2023).

Saat baru tiba di rumah ibunya, ternyata banyak orang tetangga sekitar yang sudah lebih dulu curiga. Sri bersama warga akhirnya mendobrak masuk rumah korban. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa penuh luka.

"Saat itu ibu sudah tak bernyawa dengan sejumlah luka di bagian wajahnya, selain itu baju juga dalam keadaan separuh terbuka dan tidak menggunakan celana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com