KOMPAS.com-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan alat pemantau Gunung Marapi di Sumatera Barat, berfungsi secara saat letusan terjadi pada Minggu (3/12/2023).
"Ketika erupsi, alat kita berfungsi dengan baik," kata Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/12/2023).
Namun, Basuki menaruh perhatian soal aki yang jadi sumber daya alat itu sering dicuri.
Baca juga: Aki Alat Pemantau Gunung Marapi Sudah Beberapa Kali Dicuri
Pasalnya, pencurian aki disebutnya bakal langsung membuat fungsi alat pemantau berhenti.
Berdasarkan catatan PVMBG, pencurian aki pernah terjadi pada 25 September 2020 dan 30 Maret 2023.
Pencurian pada 30 Maret 2023 itu diketahui setelah rekaman seismik dari stasiun GGSL terputus.
"Tanggal 31 Maret 2023, dilakukan pengecekan lapangan, kondisi stasiun sudah dibongkar," kata Basuki.
Baca juga: Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat
Petugas kemudian melaporkan adanya pencurian tersebut ke Polres Tanah Datar, Sumatera Barat pada 3 April 2023
Setelah dicuri, PVMBG kembali memasang aki agar pemantauan bisa dilaksanakan dengan baik.
Kontributor Padang, Perdana Putra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.