Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Kompas.com - 07/12/2023, 06:00 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Proses rekrutmen ASN akan dirancang menjadi tiap tiga bulan sekali.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas.

Selain itu, maling motor yang sempat viral di media sosial karena mencuri di Balai Kota Semarang berhasil ditangkap.

Pelaku terekeman CCTV ternyatra seorang residivis kasus pencurian.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (6/12/2023).

1. Rekrutmen ASN tiap 3 bulan

Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mengungkap, jarak singkat dari setiap rekrutmen tersebut mengacu tujuh agenda reformasi dan transformasi sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Pertama, transformasi rekrutmen dan jabatan ASN, jadi ke depan rekrutmen tidak ritual dua atau satu tahunan karena tiap tiga bulan akan ada rekrutmen ASN," kata Azwar Anas saat membuka RBXperience 2023 di Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/12/2023), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Menpan-RB: Ke Depan Tiap 3 Bulan Akan Ada Rekrutmen ASN

Menpan-RB memberikan contoh kondisi sebelumnya. Misalnya, Januari ada pegawai yang pensiun dan dua tahun kemudian baru merekrut kembali ASN maka yang terjadi ialah pengangkatan tenaga honorer.

Pihaknya pun akan mendata siapa saja pegawai yang pensiun dan merekrut ASN dalam waktu singkat.

"Jadi dari sekarang bisa didaftar siapa yang pensiun, kita akan rekrut tiga bulan sekali, kita sedang koordinasi tingkat tinggi dengan kementerian/lembaga, sehingga yang kosong tidak diisi honorer, tapi langsung ASN," kata dia.

Aksi pelaku curanmor terekam CCTV di Balai Kota Semarang, Minggu (3/12/2023).Tangkapan layar CCTV Balai Kota Semarang Aksi pelaku curanmor terekam CCTV di Balai Kota Semarang, Minggu (3/12/2023).

2. Maling motor di Semarang ditangkap

Baca juga: Maling Motor di Balai Kota Semarang yang Viral Tertangkap, Ternyata Seorang Residivis

Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Iptu Dani Andreas Butar Butar mengatakan MAF ditangkap di daerah Tlogosari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

"Iya sudah ditangkap kemarin malam jam 20.00 WIB, di Tlogosari depan apotek," ujar Dani saat dihubungi wartawan, Selasa (5/12/2023).

Deni mengungkapkan pelaku sengaja datang dari Magelang ke Semarang untuk berjalan-jalan dan mencari sasaran. Setibanya di Balai Kota Semarang, pelaku menemukan motor terparkir dengan kunci yang masih tertempel tanpa penjagaan.

"Jadi dia itu dari Magelang jadi ke Semarang untuk jalan-jalan naik BRT terus jalan-jalan ke balai kota lihat ada motor di depan pintu, korban ternyata ada di pos sedang istirahat. Tapi memang kunci masih ada di motor oleh pelaku langsung dibawa pergi," jelas dia.

Mengetahui adanya celah, terlihat dalam rekaman CCTV sang pelaku menengok sekeliling Balai Kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com