Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langgar Aturan, Puluhan Rumah di Baubau Dibongkar Satpol PP

Kompas.com - 06/12/2023, 13:47 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Puluhan rumah yang berada di sekitar kawasan pantai kamali dan pelabuhan jembatan batu, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, dibongkar petugas Satpol PP, Selasa (5/12/2023) siang.

Rumah semi permanen milik warga sengaja dibongkar karena melanggar aturan peraturan daerah, yakni menempati tanah yang berada di area ruang terbuka hijau publik.

Baca juga: Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

“Eksekusi bangunan ini terkait dengan pelanggaran perda nomor 4 tahun 2014 tentang tata ruang, proses ini tidak langsung eksekusi tetapi sudah melalui proses dengan kerja sama dengan kelurahan dan Dinas Tata Ruang,” kata Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Baubau, La Ode Muhamad Takdir, Selasa (5/12/2023)

Dalam pembongkaran tersebut terlihat pemilik bangunan rumah semi permanen sedang berada di luar rumah.

Walaupun begitu, petugas Satpol PP tetap melakukan pembongkaran dan barang pemilik rumah diamankan oleh warga lain.

Rata-rata warga yang bermukim di sekitar area ruang terbuka ini bekerja serabutan dan tidak memilik izin tinggal.

Menurut Takdir, sebelum dilakukan pembongkaran, pihak Dinas Tata Ruang dan Kelurahan Wale telah memanggil pemilik rumah dan dilakukan rapat hasilnya, disepakati para warga akan membongkar sendiri rumahnya, namun belum juga dibongkar.

“Beberapa bulan sebelumnya Kelurahan dan Dinas Tata ruang sudah berikan surat peringatan untuk membongkar sendiri tetapi sampai teguran ketiga bangunan masih ada sudah diberitahukan akan ada pembongkaran oleh Satpol PP,” ujarnya.

Baca juga: Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Saat pembongkaran dimulai, tidak ada perlawanan yang dilakukan warga setempat. Sehingga eksekusi pembongkaran berlangsung tertib.

“Kita diberitahu bagian sana yang dibongkar, kalau di sini tidak. Tapi katanya tidak enak kelau hanya bagian sana dan di sini tidak,” ucap pemilik kios, Hani.

Ia menambahkan, dirinya sudah setahun lebih membuka lapak di sekitar kawasan ruang terbuka pantai kamali.

“Saya ada rumah di Kanakea, Saya hanya menjual saja. Saya sudah zin juga saat itu kalau ingin buka kios di sini,” kata Hani.

Walaupun demikian, pembongkaran tersebut tetap dilakukan petugas Satpol PP. Rencananya kawasan yang ditinggali warga tersebut akan direvitalisasi dan difungsikan kembali sebagai area tempat publik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com