Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda Iqbal, Polisi Korban Erupsi Marapi, Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Kompas.com - 06/12/2023, 12:45 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Brigadir Dua (Bripda) Polisi Muhammad Iqbal (23) menjadi salah satu korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).

Personel Sabhara Polda Sumbar itu dievakuasi dari Gunung Marapi, Selasa (5/12/2023) oleh tim gabungan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar mengidentifikasi Iqbal sebagai korban meninggal dunia ke-16 akibat erupsi gunung dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut itu.

Baca juga: Banjir Bandang Lahar Gunung Marapi Terjadi di Tanah Datar

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan membernarkan Iqbal menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

"Betul. Beliau personel kita di Sabhara. Dia menjadi korban erupsi Gunung Marapi," kata Dwi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Menurut Dwi, saat kejadian Iqbal tidak dalam kondisi berdinas karena hari libur.

Iqbal menikmati hari liburnya saat itu dengan mendaki gunung bersama rombongan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) salah satu perguruan tinggi di Padang.

"Hari libur. Dia tidak dinas. Sebelum mendaki, dia telah minta izin ke orangtuanya untuk naik gunung," kata Dwi.

Baca juga: 22 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Dievakuasi, 16 Sudah Diidentifikasi

Namun malang baginya, saat berada di atas gunung, Marapi mengalami erupsi sehingga menjadi korban.

Rabu (6/12/2023) jenazah Iqbal telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Tadi sudah dimakamkan. Kita atas nama Polda Sumbar mengucapkan belasungkawa untuk semua korban termasuk Iqbal," kata Dwi.

 

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan ada dua personel Polda Sumbar yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi.

Selain Iqbal, ada Bripda Rexy Wendesta yang sama-sama bertugas di Sabhara Polda Sumbar.

"Rexy berhasil dievakuasi dengan selamat. Hanya saja dia mengalami patah tulang dan dirawat di rumah sakit," jelas Suharyono.

Baca juga: Sederet Fakta Evakuasi 22 Jenazah Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi

Seperti diketahui, Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi, Minggu (3/12/2023) sore.

Sebanyak 75 pendaki dilaporkan terjebak di atas gunung. Awalnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia, 12 hilang dan sisanya 52 orang berhasil selamat.

Namun hingga Rabu (6/12/2023) pagi data berubah dengan 22 orang meninggal, 52 selamat dan 1 hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com