Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Rumah Produksi Miras Lokal di Jayapura

Kompas.com - 05/12/2023, 16:02 WIB
Roberthus Yewen,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura mengerebek rumah produksi minuman keras (miras) lokal di TN Puskopad, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (5/12/2023) dini hari.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, penggerebekan ini berdasarkan laporan dan informasi yang diterima dari masyarakat.

Oleh karena itu, Polres Jayapura melalui Satuan Reserse Narkoba langsung mendatangi TKP dan menggerebek rumah tersebut.

Baca juga: Anggotanya Dikeroyok, Dandim Grobogan Minta Kebiasaan Pesta Miras Saat Hajatan Dihentikan

“Kami berhasil menggerebek rumah warga yang diduga sebagai tempat produksi minuman keras (miras) jenis boplas di BTN Puskopad, Sentani, Kabupaten Jayapura,” ungkap KBO Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura, Ipda Aswan melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa siang.

Dari hasil penggerebekan, polisi menemukan barang bukti beserta pelaku berinisial DW (39) yang diduga melakukan produksi miras lokal tersebut.

“Dari hasil penggeledahan tersebut, tim kami mendapatkan barang bukti miras boplas dan miras oplosan yang baru saja direndam dan selanjutnya dimasak kemudian menjadi miras oplosan,” tuturnya.

Aswan menyatakan, barang bukti sudah diamankan di Polres Jayapura. Kepolisian akan terus melakukan penyelidikan terkait tempat-tempat produksi miras oplosan yang selama ini beroperasi di Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

“Ini adalah upaya dan langkah yang kami lakukan untuk melakukan pemberantasan dan peredaran miras lokal yang ada di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Sementara itu Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen meminta seluruh warga masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk tidak menjual miras oplosan secara sembarangan, apalagi memproduksinya.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak menjual miras oplosan secara sembarangan dan tidak diperbolehkan memproduksinya, karena ini tidak legal,” ucapnya.

Dia berharap, masyarakat dapat menjaga situasi keamanan dan kenyamanan, terutama dalam menyosong perayaan Natal dan Tahun Baru, sehingga Kabupaten Jayapura tetap aman, nyaman dan damai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com