Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Cerita pada Warga Bogor, KPR Singkatan dari "Kapan Punya Rumah"

Kompas.com - 28/11/2023, 17:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut, banyak warga kesulitan untuk memiliki rumah lantaran akses dan syarat yang susah.

Menurut Anies kondisi itu menjadikan singkatan asli dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akhirnya berubah menjadi pertanyaan Kapan Punya Rumah?

Hal itu disampaikan Anies di hadapan warga Bogor saat menyampaikan pidato kampanye perdana di GOR Laga Satria Laga Tangkas, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (28/11/2023).

"Yang pada tinggal di Bogor, banyak sekali masyarakat kita pengen punya rumah. Tapi KPR-nya susah sekali. Syaratnya susah," kata Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Bantah Ada Komunikasi dengan Hasto

Anies mengungkapkan, saking susahnya, sampai akhir banyak yang mengantre supaya mendapatkan rumah idaman.

Bahkan, kata Anies, saat ini sudah ada 12,7 juta keluarga di Indonesia yang ingin atau belum punya rumah.

"Kalau di Jabodetabek ini jumlahnya 2,9 juta keluarga yang ingin punya rumah, tapi tidak bisa dapat KPR," ujar Anies.

Sebab, kata Anies, KPR menganggap semua orang harus kerja formal, sedangkan yang kerjanya mandiri tidak akan bisa mendapat akses.

Anies lalu memberi contoh dua orang yang bekerja di Jakarta. Satu bekerja sebagai sopir pribadi/keluarga tapi tidak punya kontrak, sedangkan satu lainnya bekerja sebagai sopir di perusahan dan mempunyai kontrak.

Kedua pekerja itu memiliki gaji sama, tetapi yang bisa dapat kredit yang mempunyai kontrak.

"Kalau kerja formal punya kontrak, baru gampang dapat KPR. Sampai akhirnya KPR itu singkatan aslinya Kredit Pemilikan Rumah, sekarang jadi Kapan Punya Rumah, betul tidak?" ujar Anies bertanya kepada pendukungnya.

"Habisnya KPR susah. Sementara bank-bank BUMN keuntungan terbesar salah satunya dari KPR."

Baca juga: UGM Beberkan Hasil Penelurusan Terkait Anies Baswedan Batal Jadi Pembicara

"Loh ini bank punya Negara, rakyatnya kekurangan kesempatan untuk dapat KPR harusnya bank itu membantu rakyat untuk bisa mendapatkan rumah dengan mudah," sambung Anies.

Anies lalu bertanya kepada para pendukungnya, apakah ingin punya rumah dengan mudah, dan lalu disambut dengan semangat oleh orang-orang yang hadir di sana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

10 Orang Ikut Penjaringan Bupati Semarang di Gerindra, Keseriusan Dilihat Saat Pengembalian Formulir

Regional
Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Pilkada Belitung Timur, Hanya PDIP yang Bisa Usung Calon Tanpa Koalisi

Regional
PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

PNL Lhokseumawe Pastikan Tidak Ada Kenaikan UKT

Regional
Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Gerindra dan PSI Berharap Koalisi Indonesia Maju Berlanjut di Pilkada Semarang

Regional
Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Kawah Wisata Panas Bumi di Suoh Erupsi, Dentuman Keras 3 Kali

Regional
UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

UKT Mahal, Siti Mundur dari Universitas Riau, Pihak Kampus Berdalih

Regional
Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Disdikbud Jateng Larang Wisuda, Pengadaan Seragam, dan Study Tour, Apa Alasannya?

Regional
Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Akses ke TPA Jatibarang Semarang Diperketat, Dilarang Bawa Korek Api

Regional
1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

1 Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan Tewas Tersangkut di Kayu

Regional
Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Sinyal Duet Gerindra dan PKB di Pilkada Jateng 2024 Menguat, Apa Indikasinya?

Regional
7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

7.800 Ekor Anjing di Sikka Sudah Disuntik Vaksin, Pemkab Sebut Capaian Masih Rendah

Regional
Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Danau Kelimutu Berubah Warna, Pengunjung Diimbau Waspada Gas Beracun

Regional
Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Pilkada Kota Semarang, Ita dan Ade Bhakti Penjajakan ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com