Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video "Call" Terakhir Pratu Miftahul Sebelum Gugur...

Kompas.com - 28/11/2023, 17:33 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pratu Miftahul Huda merupakan salah satu prajurit TNI yang gugur di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Bersama tiga prajurit lainnya, Miftahul gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Jenazah Pratu Miftahul dikebumikan di Dusun Jrebeng, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023).

Paman Miftahul, Arifin, mengatakan, satu hari sebelum gugur, atau pada Jumat (24/11/2023), Miftahul sempat berkomunikasi dengan keluarga di kampung halaman.

"Kontak terakhir hari Jumat, telepon video call menunjukkan kegiatan di sana," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Pekerja Bangunan Asal Grobogan Tewas Diserang KKB saat Bangun Puskesmas di Puncak Papua


Arifin menuturkan, keponakannya berangkat bertugas ke Papua setelah Idul Fitri 2023.

Di mata Arifin, Miftahul merupakan sosok yang peduli dengan keluarga.

"Akrab juga, (dengan) keluarga peduli," ucapnya.

Prosesi pemakaman Pratu Miftahul diliputi kesedihan. Kedua orangtua Miftahul, tampak menahan tangis merelakan kepergian anak kedua dari dua bersaudara itu.

Pemakaman dilakukan dalam upacara militer, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang prajurit yang gugur saat bertugas.

Baca juga: Bapak Mau Gerak Dulu ke Hutan, Nanti Jagain Mama Ya...

4 prajurit TNI gugur dalam baku tembak dengan KKB

Selain Pratu Miftahul Huda, tiga prajurit TNI yang gugur dalam baku tembak tersebut adalah Praka Yipsan Ladou, Praka Dwi Bekti Probo Siniwoko, dan Prada Darmawan.

Keempatnya merupakan prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menuturkan, gugurnya empat prajurit TNI tersebut berkaitan dengan operasi pengejaran terhadap KKB di Distrik Paro.

"Kita semua turut berduka cita," ungkapnya usai Rapat Koordinasi Nasional Sentra Penegakan Hukum Terpadu di Jakarta, Senin, dilansir dari Antara.

Baca juga: Gugur Saat Menyergap KKB di Papua, Jenazah Praka Dwi Bekti Probo Dimakamkan di TMP Madiun

Sumber: TribunSolo.com, Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com