Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salsabila yang Rawat Dua Pamannya Lumpuh Akhirnya Dapat Perhatian Pemerintah

Kompas.com - 28/11/2023, 07:25 WIB
Bayu Apriliano,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Salsabila Putri Auliya (16), siswi SMKN 8 Purworejo yang rawat dua pamannya yang lumpuh akhirnya dapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti memberikan sejumlah bantuan kepada Salsabila di rumah Salsabila di Desa Tegal Kuning, Kecamatan Banyuurip.

Turut mendampingi, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmat Jainudin, Staf Ahli Bupati Rita Purnama dan Triwahyuni Wulansari, Kabag Protokopim Ulik Sri Widiatmi, Kabag Kesra Fatturokhman, perwakilan Baznas dan PMI.

Baca juga: Kisah Siswi SMK di Purworejo Jadi Tulang Punggung Keluarga demi Rawat 2 Paman yang Lumpuh

"Sejumlah bantuan diterima oleh nenek Salsabila, guna sedikit meringankan beban Salsabila yang dengan ikhlas merawat nenek dan kedua pamannya yang sakit," kata Yuli, dalam keterangan resminya, Selasa (28/11/2023).

Yuli menambahkan, ia sangat mengapresiasi Salsabila yang berjualan di sekolah karena menjadi tulang punggung keluarga.

Bantuan diberikan PMI Purworejo dan Dinsosdaldukkb berupa sejumlah logistik mulai dari beras, mie instan, hygiene kit atau perangkat kebersihan dan kasur tidur.

"Sedangkan santunan uang diberikan dari Baznas Purworejo dan sedekah harian pegawai Sekretariat Daerah," kata Yuli Hastuti.

Diberitakan sebelumnya, Salsabila yang umurnya baru belasan tahun ini terpaksa menjadi tulang punggung keluarganya.

Setiap pagi sebelum berangkat sekolah, gadis kecil periang ini sudah memasak sendiri untuk keluarganya.

Ia tinggal bersama neneknya dan dua pamannya yang lumpuh karena menderita Distonia.

Baca juga: Perangkat Desa di Purworejo Dirampok 4 Orang, Uang Rp 26,5 Juta Lenyap

Tak kenal kata gengsi, setelah merampungkan pekerjaan rumah, Salsabila lantas berangkat sekolah dengan membawa dagangan untuk dijual kepada teman-temannya di sekolah.

Sepuluh hingga 20 bungkus jajanan beraneka ragam juga ia titipkan di warung-warung agar cepat laku.

"Ada keripik pare, sosis , kripik pisang , dan rengginang. Biasanya saya titipkan ke Yayasan juga," kata Salsabila, saat ditemui disekolahnya, pada Kamis (23/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com