Selain itu, walaupun dekat dengan gunung api bawah laut yang aktif ternyata biota laut yang hidup di lokasi ini masih cukup sehat, terutama pada kedalaman hingga 20 meter.
Fenimena tersebut membuat perairan di sekitar Gunung Banua Wuhu menjadi menjadi spot diving dan snorkeling yang kerap dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Meski kerap dianggap ekstrim, namun melakukan penyelaman di dekat Banua Wuhu menawarkan sensasi tersendiri bagi para wisatawan.
Perairan di sekitar Banua Wuhu memang telah dinyatakan aman untuk diselami, namun penyelam harus tetap waspada.
Salah satunya, penyelam dilarang menyentuh gelembung atau batuan di dasar laut yang terlihat mengeluarkan gelembung.
Hal ini karena suhu panas dari gelembung dan batuan tersebut bisa menyebabkan kulit penyelam melepuh karena mengalami luka bakar.
Selain itu, waktu terbaik untuk menyelam di perairan sekitar Banua Wuhu adalah pada pagi atau siang hari.
Hal ini karena arus di perairan Pulau Mahengetang cukup kuat pada sore dan malam hari, sehingga cukup berbahaya bagi penyelam.
Sumber:
vsi.esdm.go.id
indonesia.go.id
sulut.bpk.go.id
regional.kompas.com (Rachmawati)