Itu murni penipuan, saya tahu informasi tersebut sudah satu minggu an dan dapat share-share an dari pak camat," katanya.
Pihaknya mengungkapkan, di desanya memang sedang dibangun masjid dan namanya juga sama 'Nurul Huda', akan tetapi pemdes tidak pernah mengajukan proposal sumbangan tersebut.
"Bahkan nama-nama kepengurusan di surat tersebut bukan warga kami. Lalu di surat tersebut ada Desa Rowokembu juga dan itu murni penipuan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, adanya sebaran tersebut membuat resah masyarakat Desa Jetak Kidul dan Desa Rowokembu.
Baca juga: Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Wakaf Milik NU dan Muhammadiyah di Pekalongan
Pihaknya juga sudah rapat koordinasi dengan dengan camat dan kades rowokembu.
Camat Wonopringgo Muhammad Syamsul Helmi, menjelaskan surat edaran yang viral tersebut, adalah penipuan dan palsu.
"Nama camat saja sudah berbeda. Itu jelas palsu dan penipuan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Viral Proposal Rp 12 M Untuk Pembangunan Masjid Nurul Huda di Pekalongan, Camat: Itu Penipuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.