Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.760 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan 117.000 TPS di Jateng

Kompas.com - 24/11/2023, 19:58 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah akan menerjunkan 22.760 personel gabungan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, para personel akan ditugaskan mengamankan 117.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS), baik TPS kategori kurang rawan, rawan dan sangat rawan.

"Personel anggota Polda Jawa Tengah jumlahnya 22.760 personel TNI/Polri dan stakeholder yang lain. Itu kita plotting ke 117.000 TPS. Baik itu yang kualifikasi kurang rawan, rawan, dan sangat rawan," kata Luthfi, dalam peletakan batu pertama pembangunan Polsek Banyudono di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (24/11/2023).

Untuk Boyolali, kata Luthfi, masuk daerah aman, meskipun ada beberapa TPS yang kurang aman.

Baca juga: Panggil Semua Kades di Karanganyar, Polda Jateng Bantah Bermuatan Politis

"Boyolali masuk daerah yang aman. Tapi, ada beberapa TPS yang kurang aman yang perlu kita lakukan pengamanan," terang dia.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah memastikan bahwa pada 25 November 2023 logistik Pemilu se-Jateng tuntas dipersiapkan.

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, distribusi logistik tahap pertama yang tak berkaitan dengan daftar calon masih terus diselesaikan.

Kemudian, distribusi logistik tahap kedua yang berkaitan dengan daftar calon sedang dalam tahap proses dan ditargetkan beres pada Jumat (17/11/2023).

“Tahap kedua ini akan kami jalankan sampai 17 November 2023, ini terkait dengan calon yang berupa surat suara dan formulir untuk mengadministrasikan proses pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi,” ujar Handi, melalui sambungan telepon, Selasa (14/11/2023).

Pihaknya menyampaikan, produksi logistik seperti kotak suara, bilik suara, dan tinta tanda sudah mencoblos sudah selesai digarap.

Kini, tinggal segel plastik dan segel yang belum diproduksi.

“Untuk segel plastik dan segel ada penundaan karena gagal lelang, kita baru memastikan bahwa tanggal 25 November akan terpenuhi 100 persen,” kata dia.

Handi mengatakan, nantinya terdapat 587.647 kotak suara yang diproduksi oleh PT Surya Prima Semesta, Sidoarjo, Jawa Timur, akan didistribusikan ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Jateng.

Baca juga: Pemprov Jateng Usulkan Relokasi Anggaran Rp 2,3 Triliun untuk 10 Program Prioritas Pj Gubernur, Ini Kata DPRD

Sejauh ini baru 16 kabupaten/kota yang telah lengkap menerima kotak suara dan 19 daerah lainnya menyusul.

Daerah yang telah menerima kotak suara yakni Purworejo, Kabupaten Magelang, Wonogiri, dan Karanganyar.

Kemudian Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, dan Kabupaten Semarang.

Kemudian, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Tegal.

Sementara itu, mengenai logistik tinta, semua kabupaten/kota se-Jateng telah menerima sebanyak 234.598 tinta pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com