Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan 1 Minggu, Estimasi Perbaikan Jalan Ambles di Batam 1,5 Bulan

Kompas.com - 24/11/2023, 05:12 WIB
Hadi Maulana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Amblesnya sebuah ruas jalan utama di Kota Batam, pada Kamis (23/11/2023) pagi, menimbulkan dampak panjang terhadap kehidupan warga, terutama yang berkaitan dengan arus lalulintas.

Jalan Gajahmada yang ambles akibat rusaknya gorong-gorong di bawahnya karena hantaman hujan deras merupakan akses yang menghubungkan Sekupang-Nagoya.

Jalur ini pun menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan antara Marina, Sekupang-Jodoh dan Nagoya hingga Batam Centre

Akibat kejadian tersebut, ruas jalan tersebut harus ditutup, hingga perbaikan rampung. 

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com sebelumnya, perbaikan diperkirakan akan rampung dalam tempo satu minggu. Namun ternyata, estimasi terbaru berkata lain.

Baca juga: Jalan Ambles di Batam, Butuh Waktu 1 Minggu untuk Perbaikan

M Gazali Djajasasmita dari BP Batam mengatakan, jika dilihat dari kondisinya, estimasi pengerjaan tuntas untuk perbaikan atas kerusakan tersebut akan memakan waktu hingga 1,5 bulan.

“Kami harap masyarakat dapat bersabar, tetap berhati-hati dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Gazali, Kamis (23/11/2023) kemarin.

Artinya, dalam periode tersebut, ruas jalan yang sehari-hari ramai pengguna itu harus ditutup total, hingga pengerjaan selesai.

Tidak saja dikarenakan curah hujan yang lebat, corrugated steel existing (gorong-gorong besar) yang diperkirakan sudah berusia di atas 20 tahun, diduga menjadi penyebab amblesnya tanah di Jalan Gajahmada tersebut.

Direktur Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ponco Indro Subekti mengatakan, kesimpulan itu muncul setelah dilakukan pengecekan secara mendalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com