KOMPAS.com - Ada 6 provinsi di Pulau Jawa yang secara otonom berada di wilayah tersebut. Provinsi tersebut tersebar di ujung timur hingga ujung barat Pulau Jawa.
Sebanyak 6 provinsi di Pulau Jawa, yaitu Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Luas Pulau Jawa diperkirakan sekitar 128.297 kilometer persegi.
Batas Pulau Jawa berupa daratan dan lautan. Berikut ini adalah batas Pulau Jawa.
Batas laut Pulau Jawa, yaitu:
Batas darat Pulau Jawa, yaitu:
Ibu kota Provinsi Banten adalah Serang.
Dahulu, Provinsi Banten adalah bagian dari Jawa Barat. Sejak ada Undang-Undang No 23 tahun 2000, Banten terpisah dari Jawa Barat.
Luas Provinsi Banten adalah 8.651,20 kilometer persegi. Banten terdiri dari empat kota dan empat kabupaten.
Sejarah Provinsi Banten terkait dengan masa Kerajaan Banten dan masa kolonial.
Kerajaan Banten pernah mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa (1631-1692).
Pada saat itu, Banten terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam dan pelabuhannya menjadi pusat perdagangan Internasional.
Bukti peninggalan Kerajaan Banten masih dapat dilihat hingga saat ini, seperti Keraton Surosowan, Masjid Agung Banten, maupun Benteng Speelwijk.
Banten merupakan salah satu wilayah penting pada masa pemerintah Hindia Belanda.
Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels (1808-1811), Gubernur Hindia Belanda, membangun pelabuhan pangkalan armada laut di Ujung Kulon.
Daendels juga melakukan pembangunan jalan Trans Jawa, Jalan Anyer-Panarukan.
Peninggalan Sejarah Banten menjadi bahan kajian ilmiah dan sarana wisata.
Banten juga terkenal sebagai tempat wisata dan industri.
Wilayah Banten juga menjadi tempat penyeberangan Pulau Jawa ke Sumatera, tepatnya di Palabuhan Merak.
Ibu kota Jawa Barat adalah Bandung.
Jawa Barat merupakan jantung budaya Sunda yang juga disebut sebagai Tatar Sunda/Pasundan bersama Provinsi Banten.
Luas wilayah Jawa Barat mencapai 35.377,76 kilometer persegi dengan jumlah kabupaten sebanyak 18 kabupaten dan 9 kota.