Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Batang Buruk, Kuliner Khas Kepri yang Berbalut Kisah Cinta Wan Sendari

Kompas.com - 19/11/2023, 22:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kue batang buruk adalah kuliner tradisional khas Kepulauan Riau yang populer di daerah Bintan dan Tanjung Pinang.

Kue kering berukuran 3-4 sentimeter ini merupakan kue tradisional yang kerap disajikan pada acara-acara khusus, termasuk saat perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Tidak seperti namanya, kue batang buruk memiliki rasa yang lezat sehingga siapapun yang mencicipinya pasti akan ketagihan.

Baca juga: Nasi Oyek, Kuliner yang Jadi Saksi Perjuangan Jendral Soedirman Ketika Bergerilya

Namanya yang unik membuat orang yang baru mencobanya kerap bertanya mengapa kue tradisional yang lezat ini diberi nama kue batang buruk.

Ternyata asal-usul nama kue batang buruk berasal dari pesan yang disarikan dari legenda setempat, yaitu Kisah Cinta Wan Sendari.

Baca juga: Mangut Beong, Kuliner Khas Magelang yang “Kotos-Kotos”

Kue Batang Buruk dan Kisah Cinta Wan Sendari

Bagi masyarakat setempat, kue batang buruk dipercaya muncul sejak ratusan tahun lalu saat Baginda Raja Tua memerintah di Kerajaan Bintan.

Sekitar 450 tahun silam, terjadilah sebuah kisah cinta dari Wan Sendari yang merupakan putri sulung Baginda Raja Tua.

Baca juga: 10 Kuliner Tradisional khas Indonesia Berbahan Pisang

Wan Sendari yang beranjak dewasa ternyata tengah memendam cinta kepada Raja Andak bergelar Panglima Muda Bintan yang pemuda tampan dan pemberani.

Sayangnya, cinta Wan Sendari bertepuk sebelah tangan karena Raja Andak yang diidamkan lebih memilih Wan Inta, adik kandung Wan Sendari.

Wan Sendari kemudian menghabiskan waktu di dapur istana dengan para dayang-dayang untuk menghibur hatinya.

Di dapur itulah Wan Sendari berhasil membuat kue yang unik karena jika digigit akan hancur berderai.

Wan Sendari kemudian meminta ayahandanya agar menyajikan kue buatannya tersebut kepada tamu dan pembesar kerajaan. Namun Baginda Raja Tua menolak permintaan Wan Sendari.

Hingga pada suatu hari, kue buatan Wan Sendari pun dihidangkan saat para tamu dan pejabat kerajaan berkumpul di istana.

Di antara para tamu yang menikmati kue buatan Wan Sendari terdapat pula Raja Andak yang menjadi pujaan hatinya.

Saat para tamu dan pembesar kerajaan mulai mencicipi dan menggigit kue buatan Wan Sendari, seketika mereka merasa malu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com