Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Suami "Chatting" dengan Mantan Pacar, Yuliana Bakar Kos hingga Anak Tirinya Tewas Terbakar

Kompas.com - 18/11/2023, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah kos di Baloi Center, Jalan Teratai RT 02 RW 04, Kelurahan Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) pada 8 November 2023.

Akibat kejadian ini, seorang anak perempuan berinisial ASA (8) meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Baloi Center selama delapan hari, Kamis (16/11/2023)

ASA adalah anak dari Zainuddin yang menghuni kamar kos tersebut dengan istrinya barunya, Yuliana (42). Sementara istri pertama Zainuddin meninggal beberapa tahun lalu.

Baca juga: Diduga, Ada Lebih dari Satu Kasus Cacar Monyet di Batam

Sahat Simamora (67), pemilik kos mengatakan sebelum kebakaran terjadi, Zainudian dan istrinya sempat cekcok.

"Beberapa hari sebelum kejadian mereka suami istri cekcok dan akhirnya si istri siri pergi meninggalkan kosan itu dan setelah itulah kejadiannya hanya berselang dua hari," kata dia Jumat (17/11/2023).

Setelah cekcok, sang istri pulang ke Jambi.

"Mereka berdua pasangan baru, kalau tak salah menikah pada Januari 2023," sebut

Menurutnya, sesaat sebelum kebakaran terjadi, CCTV merekam ada seorang perempuan dewasa yang masuk ke dalam kos.

Baca juga: Seorang Warga Batam Dilaporkan Terjangkit Cacar Monyet

Bakar kamar kos karena cemburu

Lebih dari sepekan berlalu, jajaran Reskrim Polsek Lubukbajar berhasil menangkap Yuliana.

Saat ditanya, Yuliana membenarkan bahwa dirinya yang membakar tempat tersebut.

"Betul saya yang melakukan, saya ditangkap karena kebakaran indekos di Baloi," jawabnya, Jumat (17/11/2023).

Ia mengaku nekat melakukan hal tersebut karena cemburu suaminya masih berkomunikasi dengan mantan pacar. Namun saat api membesar, ASA yang sedang tertidur dalam kamar ikut terbakar.

"Sakit hati saya. Dia bilang dia enggak pernah main cewek karena dia sadar anaknya perempuan juga. Tapi ternyata ketahuan ada SMS, udah ayah bunda mereka," bebernya.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Batam, Pura-pura Cari Korban dan Gunakan Rambut Palsu untuk Menyamar

Ia mengaku, perempuan yang dihuhungi Zainuddin adalah mantan pacar yang kenal sejak 2011 silam.

"Dia sendiri yang bilang, dia itu mantan pacarnya yang kenal sejak 2011. Sampai dia nyari tahu di mana perempuan itu tinggal. Kalau tahu seperti itu kenapa enggak nikah sama dia, kenapa malah nikah sama saya yang baru kenal," ucapnya lagi.

Setelah membakar kamar kosnya, Yuliana berniat kabur ke Jambi lewat Pelabuhan Telagapunggur Batam.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Raja, Kompol yudi Arvian mengatakan, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan.

Baca juga: Terjatuh Saat Mengecat, Pekerja di Kawasan Industri Wiraraja Batam Tewas

Pihaknya saat ini masih melakukan interogasi kepada Yuliana.

"Kami masih melakukan penyidikan ya, kita baru melakukan pengaman, jadi kita akan kembangkan lebih lanjut. Kami masih mengembangkan kasus ini," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita di Batam Bakar Kos, Cemburu Suami Berkomunikasi dengan Mantan, Anak Tiri Meninggal Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com