Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga, Ada Lebih dari Satu Kasus Cacar Monyet di Batam

Kompas.com - 16/11/2023, 13:51 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BATAM, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Batam memperkirakan ada lebih dari satu kasus orang yang terjangkit cacar monyet atau Mpox di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dugaan itu muncul setelah ditemukannya satu kasus positif cacar monyet, dan kemudian dibandingkan dengan statistik data penduduk di daerah lain yang terjangkit virus cacar monyet.

"Dugaan kita di Batam berdasarkan statistik penduduk dengan penduduk 1,2 juta orang, paling tidak dapat enam kasus sebenarnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi, Rabu (15/11/2023) kemarin.

"Dugaan potensi yang lain, karena yang terjangkit ini pasti sama yang sudah terkena."

"Data hitungan itu kita perbandingan dengan DKI Jakarta kan tidak mungkin satu kasus saja, pasti ada saling kontak," ujar Didi seperti diberitakan Antara.

Baca juga: Seorang Warga Batam Dilaporkan Terjangkit Cacar Monyet

Di Batam, kata Didi, saat ini sudah ditemukan satu kasus positif cacar monyet yang menjangkit seorang pemuda berusia 23 tahun.

Dari kasus tersebut, masih terus dilakukan penelusuran untuk mencari tahu kemungkinan ada orang yang tertular. Penelusuran dilakukan kepada orang-orang terdekat dengan pasien positif itu.

"Kami juga sudah melakukan kontak ke keluarga pasien dan mereka tidak ada ditemukan penyakit atau gejala yang serupa, mungkin dia nggak ada kontak sama keluarganya."

"Pasien juga tak memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah maupun keluar negeri,” kata dia.

Didi meminta masyarakat agar tidak panik atas temuan kasus cacar monyet tersebut.

Baca juga: Pasien Cacar Monyet di Cirebon Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Kota

Ia mengatakan masyarakat cukup tidak berkontak langsung dengan terduga pasien cacar monyet. "Seperti berpelukan hingga berhubungan badan,” ujar dia.

Untuk gejala yang ditimbulkan jika terkena cacar monyet secara umum seperti cacar air.

Namun bedanya, cacar monyet ini muncul paling banyak di bagian muka hingga telapak tangan dan telapak kaki.

"Kalau cacar air biasa tidak sampai tangan dan kaki. Gejala lainnya seperti mengalami demam hingga pegal-pegal," sebut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com