Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Maluku Tenggara, Polisi Jadwalkan Periksa 4 Pejabat Pemkab

Kompas.com - 15/11/2023, 19:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi dana Covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, masih terus berlanjut. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku masih mengagendakan pemeriksaan saksi terkait kasus itu.

Rencananya, pada Kamis (16/11/2023) besok, penyidik akan kembali memeriksa sejumlah pejabat Pemkab Maluku Tenggara untuk dimintai keterangannya terkait kasus tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, penyidik telah melayangkan surat panggilan kepada empat pejabat yang rencananya akan dimintai keterangannya tersebut.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Truk di Maluku Tengah Bertambah Jadi 5 Orang

"Terkait penyelidikan penggunaan dana Covid-19 di Pemda Maluku Tenggara, penyidik Dit Reskrimsus telah mengirim undangan klarifikasi kepada beberapa PNS pada Pemda Maluku Tenggara," kata Roem kepada Kompas.com, Rabu (15/11/2023) malam.

Roem mengatakan, empat pejabat Pemkab Maluku Tenggara yang akan dimintai keterangannya itu yakni Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Rasyid.

Baca juga: Mantan Bupati Maluku Tenggara Diperiksa dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19

Selanjutnya, Kepala Bidang Anggaran BPKAD Resi Masakwaar, Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Astuti Harbelubun dan Kepala Bidang Kesda BPKAD Andreas Tetan El.

"Kepada mereka diminta hadir di Dit Reskrimsus Polda Maluku pada Hari Kamis tanggal 16 Nopember 2024 pukul 09.00 WIT," katanya.

Roem menjelaskan, kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan. Penyidik masih terus mengumpulkan keterangan dan bukti untuk mengungkap kasus itu.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, penyidik masih melakukan pengumpulan keterangan dan alat bukti, dan apabila ditemukan adanya unsur pidana, maka penyidik akan memproses sesuai ketentuan yang berlaku," terangnya.

Dalam kasus ini, polisi sebelumnya telah memeriksa sejumlah pejabat termasuk mantan Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun dan mantan Sekretaris Daerah Ahmad Yani Rahawarin.

Taher Hanubun dan Ahmad Yani diperiksa bersama Kepala BPKAD Rasyid dan Kepala Dinas Infokom Antonius Kenny Raharusun di kantor Direskrimsus Polda Maluku pada Kamis (9/11/2023) pekan kemarin.

Pemeriksaan terhadap mantan bupati, sekda san sejumlah pejabat itu dilakukan untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penyelewengan dana Covid-19 di Pemkab Maluku Tenggara Tahun 2020.

Untuk diketahui, dana penanganan Covid-19 Tahun 2020 di Maluku Tenggara sesuai hasil Laporan Keuangan Pemerintah Daerah  (LKPD) sebesar Rp 53 miliar.

Sedangkan, berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Maluku Tenggara Tahun 2021 realisasi anggaran penanganan Covid-19 Tahun 2020 sebesar Rp 36 miliar dari total anggaran sebesar Rp 53 miliar.

Namun, temuan terbaru, anggaran penanganan Covid-19 di Pemkab Maluku Tenggara berdasarkan LKPD ternyata lebih dari Rp 80 miliar

Terdapat selisih anggaran sebesar Rp 44 miliar yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com