Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukcapil Manggarai Timur Layani Perekaman e-KTP bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 14/11/2023, 12:08 WIB
Markus Makur,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melayani perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi penyandang disabilitas secara langsung di rumah, Selasa (14/11/2023).

Para staf perekaman KTP Elektronik melakukan perekaman bagi penyandang disabilitas yang menempuh jarak yang sangat jauh di pelosok kabupaten tersebut.

"Penyandang disabilitas, baik fisik maupun mental yang pulih memiliki hak untuk memiliki kartu tanda penduduk elektronik demi mengurus keperluan sebagai warga negara Indonesia,"  ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Kuma saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Selasa.

Baca juga: Cerita Perekaman e-KTP ODGJ di Salatiga, Ajak Bhabinkamtibmas dan Background Foto Dipegangi Warga

Rofinus menjelaskan, Sabtu, (11/11/2023), Dukcapil Manggarai Timur melakukan perekaman KTP Elektronik bagi penyandang disabilitas, Ibu Fransiska Lindang asal Kampung Paundoa, Desa Komba, Kecamatan Kota Komba.

Staf Dukcapil melakukan perekaman e-KTP di rumah Kepala Desa Komba, Eduardus Djekulas di Kampung Munde.

Setelah itu, lanjut Bonafentura, Dukcapil melakukan perekaman e-KTP bagi siswa dan siswi SMAN Kota Komba di Waelengga.

"Dukcapil biasa menempuh jarak ratusan kilometer untuk melakukan perekaman KTP Elektronik bagi penyandang disabilitas, baik disabilitas fisik maupun mental yang pulih."

"Kami melakukan perekaman dari rumah ke rumah. Istilahnya menjemput bola," jelasnya.

Selain itu, Rofinus menjelaskan, tantangan yang dihadapi saat dilakukan perekaman e-KTP di pelosok Manggarai Timur yakni ketiadaan penerangan listrik.

Baca juga: KPK Sebut DPO Kasus E-KTP Paulus Tannos Coba Hapus Status Kewarganegaraan Indonesia

Bahkan, di Kantor Dukcapil disediakan waktu khusus untuk melakukan perekaman e-KTP bagi penyandang disabilitas, apabila keluarga mengantar ke kantor Dukcapil.

"Kami siapkan satu kursi roda untuk membantu penyandang disabilitas yang tidak berjalan."

"Dukcapil sangat memprioritas perekaman KTP Elektronik bagi penyandang disabilitas di Manggarai Timur," jelasnya.

Untuk itu, diharapkan kepala keluarga di Manggarai Timur yang memiliki anggota keluarga berstatus penyandang disabilitas datang ke Kantor Dukcapil untuk dilakukan perekaman e-KTP serta kartu keluarga terbaru.

"Sebagai warga negara Indonesia, para penyandang disabilitas memiliki hak yang sama mendapatkan administrasi kependudukan, seperti Kartu Keluarga, KTP Elektronik dan Akte kependudukan," jelasnya.

Tantangan perekaman di pelosok Manggarai Timur

Rofinus menjelaskan tantangan dan kesulitan yang dihadapi saat melakukan perekaman e-KTP di pelosok Manggarai Timur yakni ketiadaan listrik. Sebab, merekam e-KTP membutuhkan listrik.

Baca juga: Alat Perekam E-KTP di Mal Pelayanan Publik Lombok Tengah Digondol Maling

Selain itu, tantangan lain adalah pemerintah desa dan kelurahan tidak memberikan data penyandang disabilitas yang layak mendapatkan pelayanan perekaman e-KTP sesuai usia bagi seorang warga untuk mendapatkannya.

Kepala Desa Komba, Eduardus Djekulas saat dihubungi Kompas.com, Selasa, (14/11/2023) menjelaskan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Manggarai Timur melakukan perekaman e-KTP bagi penyandang disabilitas di desanya.

"Sabtu, (11/11/2023), Dukcapil melakukan perekaman KTP elektronik bagi seorang penyandang disabilitas asal dusun Paundoa. Saya berterima kasih pelayanan yang langsung dilaksanakan di rumah penduduk," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Penuh dengan Kegiatan, Ini Sederat Event di Kota Tangerang Juni 2024

Kilas Daerah
Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Cerita Peltu Zainuri, Dapat Hadiah Umrah dari Pangdam XIV Hasanuddin karena Turunkan Angka Stunting di Luwu Utara

Regional
Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Kapal Nelayan dari Bangka Barat Karam Digulung Laut Jawa, 3 Awak Hilang

Regional
Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Perjalanan LRS, 10 Tahun Jadi Kurir Narkoba, Tertangkap Saat Bawa 18 Gram Sabu

Regional
TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

TKI Banyumas Meninggal di Jepang, Keluarga Sempat Kesulitan Biaya Pemulangan Jenazah

Regional
Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com