PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang wanita muda berinisial PI (21) ditemukan tewas di kawasan bekas tempat lokalisasi ‘Kampung Baru’ yang berada di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
FA, ibu kandung korban, sebelumnya mendapatkan kabar PI masuk Rumah Sakit Myria Palembang setelah dihubungi oleh JP yang merupakan pacar korban.
FA bersama keluarga pun langsung menuju ke rumah sakit untuk melihat keadaan PI.
Namun, kondisi PI pun sudah dalam keadaan tidak sadar, beberapa saat kemudian ia pun dinyatakan tewas.
Baca juga: Petani Cabai di Probolinggo Ditemukan Tewas di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan
Lantaran kematian anaknya janggal, FA pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Palembang, untuk mengungkap penyebab kematian anaknya.
“Anak saya ini pamitan mau ke Lampung, saya tidak tahu kalau ternyata kesana bersama pacarnya,” kata FA, saat berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Palembang, Senin (13/11/2023).
JP yang membawa PI ke tempat kawasan lokalisasi tersebut kini telah berada di Polrestabes Palembang untuk dimintai keterangan oleh polisi.
Menurut keterangan JP, ia bersama korban FA masuk ke kawasan lokalisasi ‘Kampung Baru’ pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 23.00 WIB dan dugem di salah satu diskotek yang ada di sana.
Namun, pada Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 04.00 WIB FA pun lemas dan pingsan sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
“Katanya anak saya dikasih minum bir, anggur merah ekstasi oleh JP,” ujar FA.
Baca juga: Karyawan MRT Dibunuh Saat COD, Mobilnya Dibawa Pelaku ke Penadah
Karena kematian PI janggal, FA pun meminta agar putrinya tersebut diotopsi oleh. Sebab terdapat luka memar di bagian dahi dan leher.
“Selain itu, ponsel anak saya sampai saat ini belum ditemukan. Apalagi, JR menunjukkan kecurigaan dengan, mengirim uang Rp 1,5 juta, dengan menggedor pintu rumah, tapi orangnya tidak ada,” ungkapnya.