Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Tanjungpinang Lebih Mahal dari Batam, Tembus Rp 110.000 Per Kg

Kompas.com - 13/11/2023, 13:19 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Tidak saja cabai, seperti bawang merah Jawa saat ini menjadi Rp 28.000 per kilogram, bawang putih Rp 28.000 per kilogram, bawang birma baleri Rp 14.000 per kilogram, dan bawang bombay Rp 23.000 per kilogram.

Selanjutnya, tomat Medan Rp 13.000 per kilogram, kentang Medan Rp 16.000 per kilogram, wortel cina Rp 14.000 per kilogram, kol Rp 8.000 per kilogram, sawi putih Rp 12.000 per kilogram, labu siam Rp 12.000 per kilogram, dan terong ungu Rp 12.000 per kilogram, serta terong telunjuk Rp 16.000 per kilogram.

Kemudian jahe Rp 25.000 per kilogram, lengkuas Rp 15.000 per kilogram, kunyit Rp 18.000 per kilogram, tauge Rp 12.000 per kilogram, tauge pendek Rp 18.000 per kilogram, serai Rp 13.000 per kilogram, dan daun bawang Rp 30.000 per kilogram.

Baca juga: Harga Cabai di Palembang Tembus Rp 80.000 Per Kilogram, Pedagang Kebingungan

Seledri Rp 45.000 per kilogram, jeruk nipis Rp 15.000 per kilogram, jeruk sambal Rp 25.000 per kilogram, dan bunga kol Rp 35.000 per kilogram, brokoli Rp 45.000 per kilogram, sawi hijau Rp 12.000 per kilogram, kacang panjang Rp 18.000 per kilogram, dan kangkung Rp 10.000 per kilogram.

Selanjutnya, bayam Rp 10.000 per kilogram, pete Rp 60.000 per kilogram, jengkol Rp 15.000 per kilogram, pakcoy Rp 18.000 per kilogram, sawi pahit Rp 18.000 per kilogram, selada Rp 28.000 per kilogram, kemangi Rp 25.000 per kilogram, jagung Rp 12.000 per kilogram, buncis Rp 24.000 per kilogram, serta daun bawang Rp 6.000 per kilogram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com